Daftar Isi
Foto: Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri saat video call dengan pasien yang positif terjangkiti covid-19 di Siak
Lancangg Kuning, SIAK -- Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri memberi dukungan moral kepada pasien yang positif terjangkiti covid-19 di Siak, dukungan tersebut berbentuk interaksi langsung melalui video call dengan pasien yang saat ini di rawat di ruang isolasi di salah satu rumah sakit.
Dra. Hj. Rasidah Alfedri memberikan semangat kepada salah satu pasien untuk tetap semangat dengan langsung Video call dengan sang pasien.
Baca Juga: Fakta-fakta Bocah Aulia yang Jasadnya 'Disembunyikan' dalam Toren
Dalam percakapan, Rasidah Alfedri mendapat pengakuan dari pasien yang berinisial N, berprofesi sebagai ASN tidak mengalami gejala apapun. Beliau mengaku tidak juga melakukan perjalanan luar kota dalam beberapa bulan belakangan ini.
Ia bercerita sang istri yang pertama dinyatakan positif mengeluhkan sakit perut beberapa waktu ini, datang ke Pekanbaru hendak check up dan akan operasi karena ada permasalahan di usus.
Baca Juga: Main Judi Pakai Uang Bansos Covid, Pria Ini Dibui
Karena protokol covid 19 saat ini, yang aturannya setiap pasien akan operasi harus menjalani Rapid tes, ternyata sang istri dinyatakan positif.
Dilanjutkan swab benar positif juga. Tes swab dilanjut kepada ia dan anak-anaknya, yang hasil ia dan 2 orang anaknya dinyatakan positif.
Baca Juga: Ladui MUI Sumut Polisikan Akun FB yang Dianggap Hina Wanita Bercadar
Kepada istri Bupati, pasien mengungkapkan kesedihannya, karena berita diluar simpang siur bahkan ada yang menyudutkannya. Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarkat.
Menanggapi hal tersebut Rasidah memberikan semangat dan support kepada keluaraga tersebut. Menurut Rasidah, tidak ada yang menginginkan terdampak virus covid 19.
Baca Juga: Demi Uang, Suami di Cianjur Rela Jual Istri ke Pria Hidung Belang
"Sejauh kita terus melakukan protokol covid 19, jika masih terkena dampak tentu tidak bisa kita salahkan pasien," kata Rasidah, Jumat (17/7/20).
Beliau juga berharap, kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan keluarga pasien apalagi menyalahkan. Saat ini keluarga tentu butuh support dan do'a dari keluarga, rekan dan masyarakat sekitar.
"Dengan adanya pasien positif kita tetap diingatkan untuk terus disiplinkan diri mematuhi protokol covid 19," tutupnya. (Gs)
Komentar