PDP Meningkat di Siak, Berikut Wilayah Penyebarannya

Daftar Isi

     


    Foto: Jumpa Pers

    Lancang Kuning, SIAK - Kasus pendemi covid-19 di Siak menunjukkan grafis kenaikan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 2.828 orang, sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 26 orang. Dari 26 PDP ini sudah menyebar di 10 Kecamatan di Siak.

    Baca Juga: Update Terbaru Covid-19, PDP di Siak Meningkat

    Padahal sehari sebelumnya, penyebaran pendemi covid-19 ini baru di 6 kecamatan, namun data terbaru dari posko gugus tugas penanganan coviv-19 Kabupaten Siak sudah menyebar di 10 kecamatan.
     

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Penyebaran PDP tersebut, 1 orang di Kecamatan Bungaraya, 1 orang di Kecamatan Dayun dan baru meninggal tadi, Kandis 2 orang, satu positif, 1 orang Kerinci Kanan, 3 orang Kecamatan Koto Gasib, 1 orang Kecamatan Minas yang meninggal Jumat kemarin, 1 orang Sabak Auh, 9 orang dari Tualang dan satu orang meninggal dan Kecamatan Sungai Apit 1 orang," kata Bupati Siak H Alfedri yang diwakili Asisten I Setdakab Siak Budhi L Yuwono, saat jumpa pers di posko gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Siak, Rabu (22/4) sore.
     

    Baca juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Budhi menjelaskan, dalam rentan sehari ini sudah ada 9 orang PDP yang tercatat, dan wilayah penyebaran baru yakni dari Kecamatan Kerinci Kanan, Koto Gasib, Minas dan Bungaraya.

    "Untuk PDP ini sudah ada 5 orang yang meninggal dunia, yakni dari Minas satu orang, Dayun satu orang, Tualang satu orang dan sisanya Kecamatan siak," ucap Budhi.

    Baca juga: Sambut Bulan Ramadhan 1441 H, Komunitas Anantara Kasuari dan SAKE Bakal Berbagi Sembako

    Yang terbaru kata Budhi, hari ini satu orang PDP dari Dayun meninggal dunia dan telah dimakam di pemakaman khusus covid-19 yang telah di Siak Pemkab Siak di Belantik Siak.

    "Yang meninggal hari ini identitas perempuan inisial B, meninggal di RSUD dan sbelumnya sudah di rawat dua hari disana," kata Budhi.

    PDP yang meninggal di Siak kata Budhi, 4 orang mempunyai penyakit lain, namun dikarenakan untuk meningkatkan kewaspadaan maka diberlakukan pemakaman sesuai protap covid-19.

    "Yang meninggal dunia tadi orang Dayun itu, Ibu tersebut mengalami stroke, namun saat di rawat di RSUD mengalami gejala sakit tenggorokan, dikarenakan hasil belum keluar maka kita makamkan menggunakan protap covid-19," jelas Budhi.

    Budhi mengatakan, selain PDP, satu warga Kabupaten Siak yakni warga Kecamatan Kandis sebelumnya sudah positif terjangkiti covid-19 dan saat ini di rawat di RSUD Siak.

    "Untuk keluarganya, saat ini sudah kita isolasi di Asrma Haji, sampai saat ini tidak ada gejalan penularan," imbuh Budhi.

    Budhi mengimbau, agar masyarakat selalu mematuhi imbauan dari pemerintah agar bisa memutus mata rantai virus yang mematikan tersebut.

    "Kami tak bosan-bosan mengimbau, agar masyarakat kita mematuhi imbauan dari pemerintah," katanya.

    Pemerintah Kabupaten Siak sendiri saat ini belum mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), karena beralasan covid-19 masih terkendali. Namun demikian, pemerintah setempat sudah membuat peraturan agar bisa memutuskan mata rantai covid-19 ditengah masyarakat seperti, memberlakukan jam malam hanya sampai pukul 21.00 WIB, hanya membuka pelayanan masyarakat di kantor-kantor sampai pukul 12.00 WIB dan lainnya. (GS/LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel PDP Meningkat di Siak, Berikut Wilayah Penyebarannya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar