Kurir Laut Dibekuk di Pelabuhan: Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Malaysia–Meranti

Ilustrasi

LANCANGKUNING.COM,Meranti-Warga Alahair, Kabupaten Kepulauan Meranti, berinisial SS harus menerima konsekuensi atas aksinya membawa sabu dan sejumlah barang haram lain dari Malaysia. Pria 24 tahun itu ditangkap aparat kepolisian sesaat setelah turun dari kapal di Pelabuhan Tanjungharapan, Selatpanjang, pada Jumat (17/11/2025) sore.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi, mengungkapkan kronologis lengkap penangkapan tersebut dalam konferensi pers, Jumat (5/11/2025). Ia menjelaskan bahwa sebelum SS diringkus, kepolisian telah menerima informasi adanya seseorang dari Malaysia yang diduga membawa narkoba menuju Selatpanjang.

Mendapatkan laporan itu, tim langsung bersiaga di pelabuhan. Ketika kapal tiba, petugas memperhatikan seorang penumpang dengan gerak-gerik mencurigakan. SS terlihat gugup dan berusaha menjauh dari area pemeriksaan. Kecurigaan semakin kuat sehingga polisi segera melakukan penyergapan dan penggeledahan.

“Saat digeledah, tim mendapati penumpang tersebut membawa beberapa jenis narkotika,” jelas Kapolres Aldi yang didampingi Ps Kasat Narkoba Mohammad Iqbalul Fikri.

Dari tubuh SS, petugas menemukan tiga jenis barang haram yang diselundupkan dari Malaysia: 45 paket sabu seberat 501,07 gram, 200 butir pil Happy Five, dan 110 cartridge rokok elektrik merek Yakuza. Seluruh barang tersebut disimpan dalam plastik klep bening dan diikatkan di paha pelaku agar tidak mudah terdeteksi.

Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa SS tidak bekerja sendiri. Barang yang ia bawa rencananya akan diserahkan kepada seseorang berinisial BU, warga Alahair berusia 46 tahun. Mendapatkan informasi itu, polisi langsung bergerak cepat dan menangkap BU tak lama setelah SS diamankan.

“SS adalah kurir laut yang membawa narkotika dari seberang. Sedangkan BU merupakan kurir darat yang bertugas mendistribusikannya di Selatpanjang,” ujar Iqbalul.

Dalam pemeriksaan lanjutan, SS mengakui bahwa ini bukan kali pertamanya. Ia sudah empat kali berhasil menyelundupkan narkoba ke Meranti sebelum akhirnya tertangkap. Polisi kini terus melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan pemasok dan penerima barang lainnya.(rie)