Jenis dan Ciri Ciri Protista

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Secara umum, protista adalah suatu organisme eukariotik pertama yang paling sederhana. Protista adalah suatu organisme dengan sifat eukariotik yang membuat organisme ini memiliki sebuah membran pada inti selnya. Kebanyakan protista memiliki suatu alat gerak yang dinamakan flagela atau bulu cambuk dan silia atau rambut getar sehingga mereka dapat bergerak, namun terdapat juga protista yang sama sekali tidak punya kedua alat gerak tersebut.

    Protista dapat dengan mudah ditemukan, ini dikarenakan mereka dapat bertahan di banyak jenis habitat yang memiliki air seperti pada tanah, sampah, dedaunan, laut, air tawar, lumpur, bahkan di batu. Selain tempat – tempat tersebut, protista dapat juga hidup dengan cara bersimbiosis di dalam tubuh hewan lain baik secara paratisme maupun mutualisme. Protista merupakan penyusun dari plankton.

    Ciri – Ciri Protista

    Protista terdiri dari banyak jenis dan masing – masing jenis yang berbeda tersebut memiliki karakteristik yang berbeda pula. Walaupun begitu mereka juga memiliki ciri – ciri umum, seperti :

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    • Memiliki membran pada inti sel
    • Uniseluler atau bersel satu, tetapi ada juga jenis yang multiseluler atau kolonial
    • Hidup dengan bebas atau bisa juga hidup sebagai parasit
    • Berhabitat di berbagai tempat yang terdapat air seperti di tanah, tumpukan sampah, dedaunan, air tawar, laut, endapan, hingga batu
    • Respirasi aerob dan menggunakan mitokondria untuk respirasi sel dan ada juga yang anaerobik
    • Memiliki alat gerak yaitu flagela dan silia, tetapi ada juga yang tidak memiliki alat gerak
    • Reproduksi secara aseksual dan seksual
    • Terdapat 3 kelompok jenis, yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan mirip jamur

    Jenis dan Klasifikasi Protista

    Protista dapat dibagi jadi 3 golongan, yaitu:

    1. Protista mirip hewan atau protozoa

    Protista mirip hewan atau bisa disebut juga protozoa merupakan suatu protista yang memiliki sifat heterotof dan memperoleh makanannya dari organisme lainnya dengan menelan dan memasukkan makanannya tersebut ke dalam sel tubuhnya. Jenis protista ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti mastigophora, sarcodina, ciliphora, dan sporozoa.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima

    Ciri – ciri protozoa:

    • Organisme dengan sel satu
    • Memiliki inti eukariot
    • Ukuran dari tubuhnya sekitar 100 hingga 300 mikron
    • Umumnya mempunyai alat gerak
    • Alat geraknya adalah kaki semu, bulu getar, dan juga bulu cambuk
    • Tidak bisa menghasilkan makanan dengan mandiri atau heterotrof
    • Dapat hidup dengan bebas, saprofit, atau sebagai parasit
    • Memiliki habitat di laut, air tawar, tempat yang lembab, tubuh hewan ataupun tubuh manusia
    1. Protista mirip tumbuhan atau alga dan ganggang

    Alga atau ganggang merupakan protista dengan sifat fotoautotrof atau dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Jenis protista yang mirip tumbuhan ini dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis seperti euglenophyta, chrysophyta, pyrrophyta, chlorophyta, phaeophyta, rhodophyta.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Ciri – ciri alga atau ganggang:

    • Eukariotik
    • Uniseluler bagi yang berbentuk benang atau pita, dan multiseluler bagi yang berbentuk seperti lembaran
    • Akar, batang, dan daun tidak bisa dibedakan
    • Tubuh berupa talus
    • Cara reproduksi secara aseksual ataupun seksual
    • Memiliki habitat pada perairan, tempat yang lembab, ataupun menempel di tumbuhan lain
    • Bisa berfotosintesis
    1. Protista mirip jamur

    Jamur protista merupakan protista dengan sifat heterotof yang mendapatkan makanannya dari organisme lain melalui penguraian. Jenis protista jamur dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain, jamur lendir yang terbagi atas plamodial dan seluler, serta jamur air.

    Ciri – ciri jamur protista:

    • Mempunyai sel flagela dalam waktu siklus hidupnya
    • Heterotof
    • Biasanya hidup sebagai parasit atau saprofit
    • Jamur air memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa, sedangkan dinding sel pada jamur lendir tersusun dari zat kitin.
    • Manghasilkan spora diploid, hasil miosisnya berupa gamet. Sedangkan pada jamur air membentuk zoospora
    • Bersifat fagositik.(Athallah)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jenis dan Ciri Ciri Protista
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar