Tragedi Berdarah Panen Sawit di Terantang, Parijon Masuk RS, Aditya Melarikan Diri

Daftar Isi


    Foto: Korban Parijon saat dirawat di RS Prima Pekanbaru usai dipukul pelaku Aditya dibagian belakang kepala dan mengeluarkan darah. (Arif - LancangKuning.com)



    Lancang Kuning, KAMPAR - Parijon pria berumur 49 tahun ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat dipukul alat Tonjok sawit dibagian kepala oleh diduga pelaku Aditya alias Udin, pada hari Sabtu (30/03/2024) sore, kemarin, di lokasi Peron Sawit milik Si Al, di Dusun 01, Rantau Panjang, Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

    Parijon dan Aditya ini merupakan saudara kandung yakni Abang dan Adik. Aditya merasa kesal dan terbakar emosi dengan kedatangan sang Abang dan langsung memukul bagian kepala dari belakang. 

    Parijon merupakan warga Dusun V, Desa Padang Luas, Kecamatan Terantang, Kabupaten Kampar yang sewaktu itu masih dalam posisi duduk di kendaraan sepeda motor langsung tumbang dan bagian kepala nya mengeluarkan darah yang cukup banyak pada hari Sabtu, sekitar pukul 17:00 WIB.

    Usai memikul sang Abang, Aditya alias Udin ini langsung melarikan diri sampai saat ini masih belum ditemukan. Sedangkan Parijon harus dirawat di Rumah Sakit Prima, Kota Pekanbaru usai kejadian tersebut.

    Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani, Ahad (31/03/2024) siang, menyampaikan bahwa saat ini korban di rawat di RS Prima Pekanbaru.

    "Korban kini sedang di rawat intensif di RS Prima Pekanbaru, namun sampai saat ini pihak korban belum melaporkan kejadian tersebut di Polsek Tambang," ungkap Sibarani.

    Disampaikan Kapolsek, bahwa pelaku diduga marah sama dengan korban karena telah telah memanen sawit milik kedua orang tua mereka.

    Menurut Kapolsek, sebelum nya, antara pelaku dan korban sering ribut dan sering saling rabutan terkait pemanenan buah sawit milik orang tua mereka.

    "Korban saat itu, masih di atas sepeda motor, tiba-tiba pelaku dengan menggunakan tonjok langsung memukul dengan keras dan mengenai bagian belakang korban," sebut Kapolsek yang selalu ramah dengan wartawan.

    Pelaku kala itu berada di Peron sawit milik Si Al di Dusun I, Desa Tambang didatangi oleh Abang kandungnya Parijon. 

    "Melihat hal itu, pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban dibawa ke RS Prima Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan. Untuk saat ini, korban masih dirawat di RS Prima Pekanbaru," sebutnya lagi.

    Korban dan keluarga sudah dijenguk langsung oleh Anggota Polsek Tambang dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. 

    Pihak keluarga korban pun sampai saat ini, tidak ada melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tambang.

    Ditegaskan Kapolsek, bahwa Anggotanya sudah menjenguk langsung ke RS dimana tempat korban dirawat. 

    "Adapun barang bukti yang sudah kita amankan adalah sepasang sendal, sepeda motor dan video rekaman CCTV," imbuh Marupa Sibarani. (LK/Rif) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tragedi Berdarah Panen Sawit di Terantang, Parijon Masuk RS, Aditya Melarikan Diri
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar