LKPj Siak 2018, Fraksi Gerindra Plus Soroti Kecilnya Target Realisasi Bidang Kesehatan

Daftar Isi

    SIAK- Fraksi Gerindra Plus di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak menyoroti pelayanan kesehatan di Kabupaten Siak, yang masih perlu ditingkatkan dari sisi penganggaran.

    Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi Gerindra Plus Androy Ade Rianda, saat menyampaikan pandangan umum terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Siak 2018, di sidang paripurna DPRD Siak, Senin (5/8/19) siang.
     
    Dari sisi realisisasi kegiatan yang mendapat sorotan Fraksi Gerindra Plus adalah, Bantuan Operasional  Kesehatan (BOK) Kabupaten Siak, yang realisasinya hanya Rp 7 Miliar lebih dari target Rp 10 Miliar lebih, dengan persentase realisasi 66,93 persen," kata Androy.

    Androy menjelaskan, selain itu program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak yang ditargetkan sebesar Rp 6 Miliar lebih, namun realisasinya hanya Rp 3 Miliar lebih dengan persentase realisasi 50,49 persen.

    "Kegiatan penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GOKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat besi lainnya yang realisasinya hanya sebesar Rp 147 juta lebih target sebesar Rp 222 juta lebih dengan persentase realisasi 66,23 persen," kata legislator asal Tualang itu.

    Selain itu Androy mengatakan, Fraksinya juga menyoroti pelayanan kesehatan anak yang realisasinya hanya sebesar Rp 42 juta lebih dari target sebesar Rp 64 juta lebih dengan persentase realisasi 65,73 persen.

    "Selanjutnya pada program peningkatan mutu pelayanan kesehata BLUD yang realisasinya hanya sebesar Rp 8 Miliar lebih dari target sebesar Rp 13 miliar lebih dengan persentase realisasi 59,49 persen.

    Selain itu, Fraksi Gerindra Plus juga menyoroti terkait anggaran belanja langsung urusan kesehatan tahun 2018 hanya sebesar Rp 138,6 Miliar lebih dengan realisasi anggaran sebesar Rp 116,5 Miliar atau 84,06 persen, dengan capaian kinerja keluaran kegiatan rata-rata 92,37 persen, angka ini lebih kecil dibandingkan dengan target anggaran 2017 lalu, dimana target sebesar Rp 139,1 Miliar. 

    Apabila dikaitkan dengan kewajiban anggaran kesehatan sebesar 10 persen sesuai amanat Undang-undang keehatan, dari total APBD Kabupaten Siak 2018 sebesar Rp 1,945 Triliun lebih, maka anggaran kesehatn seharusnya sebesar Rp Rp 194 Miliar. untuk itu Fraksi Gerindra Plus berpendapat belum teralokasikan dan terealisasikan dengan baik sesuai dengan amanat pasal 171 ayat (2) UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

    Paripurna dipimpin wakil ketua I DPRD Siak SUtarno, turut haidir Bupati Siak H Alfedri, turut hadir Muspida, OPD dilingkungan pemerintahan Kabupaten Siak, serta 21 anggoat DPRD Siak. (LK/Gus_li)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel LKPj Siak 2018, Fraksi Gerindra Plus Soroti Kecilnya Target Realisasi Bidang Kesehatan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar