Pasca Quick Count Pilpres, Polda Riau Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi

Daftar Isi

    Foto: Menanggapi hasil hitung cepat Pilpres yang berlangsung Rabu (17/04/19) kemarin, Polda Riau imbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi.

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Polda Riau menginbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah melihat hasil hitung cepat sementara pilpres 2019 kemarin. Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto yang mengimbau agar tetap sabar menunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    "Kita percayakan kepada lembaga yang ditugaskan negara. Semua masyarakat harus tenang dan jangan mudah terprovokasi," ujarnya.

     

    Baca Juga: Prabowo-Sandi Unggul di 15 Provinsi, Riau Salah Satunya

    Baca Juga: Tuduhan Kabar Bohong, Sejumlah Lembaga Survey Dilaporkan ke Bareskrim

    Baca Juga: Aa Gym Imbau Tempuh Jalur Hukum di Dugaan Pelanggaran Pilpres

    Baca Juga: Hasil Sementara, Prabowo-Sandi Menang di Pelalawan

     

    Lanjutnya, Ia juga mengharapkan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya, baik beredar di medsos. "Alangkah baiknya, kita laksanakan aktivitas seperti biasa. Jangan terprovokasi dengan isu-isu tidak jelas, hasutan, dan hoaks di media sosial," terangnya, dilansir dari RiauTerkini.com

    Sementara, Ia menjalaskan saat ini kondisi Riau masih kondusif. Bahkan Polda Riau juga terus berupaya menjaga kondusifitas wilayah Riau sejak jauh-jauh hari lalu. Pihaknya juga telah menggeser personel sesuai tingkat kerawanan di beberapa wilayah di Riau.

    "Kita berharap kondusifitas itu dapat terus dijaga bersama-sama masyarakat," singkatnya. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pasca Quick Count Pilpres, Polda Riau Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait