1.771 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru 2026

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Perayaan malam Tahun Baru 2026 di Provinsi Riau mendapat perhatian serius dari aparat keamanan. Sebanyak 1.771 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan pergantian tahun berjalan aman, tertib, dan kondusif. Ribuan personel tersebut berasal dari unsur Polri, TNI, Basarnas, serta didukung oleh pemerintah daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda di seluruh wilayah Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, mengatakan kesiapan pengamanan ditandai dengan pelaksanaan apel pasukan dan patroli lintas agama. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau SF Hariyanto, jajaran TNI, DPRD, serta unsur Forkopimda. Menurut Kapolda, kehadiran seluruh unsur tersebut menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.

“Ini menunjukkan bahwa seluruh unsur di Riau siap menyongsong Tahun Baru 2026, terutama dalam pengamanan objek vital, tempat ibadah, serta lokasi masyarakat yang melaksanakan kegiatan pergantian tahun,” ujar Irjen Pol Herry Heryawan usai apel pengamanan, Selasa, 31 Desember.

Ia menjelaskan, pengamanan malam tahun baru melibatkan 1.771 personel gabungan yang disiagakan di berbagai titik strategis. Personel ditempatkan di pusat keramaian, jalur lalu lintas utama, kawasan wisata, serta lokasi perayaan yang diperkirakan dipadati masyarakat. Selain itu, aparat juga melakukan patroli rutin guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

Untuk mendukung pengamanan, Polda Riau bersama instansi terkait mendirikan puluhan pos pengamanan dan pelayanan. Tercatat terdapat 31 pos pengamanan, 16 pos pelayanan, serta 6 pos terpadu yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota, dengan konsentrasi terbesar berada di Kota Pekanbaru.

Sebagai bentuk empati terhadap masyarakat di Aceh dan Sumatera Utara yang baru saja dilanda musibah, Kapolda Riau mengimbau masyarakat agar merayakan pergantian tahun dengan cara yang sederhana dan tertib. Ia meminta masyarakat menghindari aktivitas berlebihan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan maupun keselamatan, termasuk penggunaan kembang api secara tidak terkendali.

Kapolda juga mengajak masyarakat untuk mengganti euforia berlebihan dengan doa bersama demi keselamatan dan kebaikan bersama. Ia berharap perayaan malam Tahun Baru 2026 di Riau dapat berlangsung aman, nyaman, dan tanpa adanya korban jiwa. Seluruh personel, kata dia, akan bekerja maksimal hingga seluruh rangkaian perayaan selesai dan situasi kembali normal.

Pengamanan juga difokuskan pada kelancaran arus lalu lintas, antisipasi cuaca, serta kesiapsiagaan menghadapi keadaan darurat. Masyarakat diimbau mematuhi arahan petugas di lapangan dan segera melapor jika menemukan situasi mencurigakan. (Rie)