44 PMI Kembali Dideportasi dari Malaysia, Tiga di Antaranya Sakit

Daftar Isi


    Deportasi sejumlah WNI di pelabuhaan internaasional dumai.(ft:Antara)

    LANCANGKUNING.COM,Dumai-Sebanyak 44 Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural dideportasi dari Malaysia dan tiba di Pelabuhan Internasional Dumai, Sabtu, 9 November 2025, sekitar pukul 16.10 WIB. Dari jumlah itu, 36 orang laki-laki dan 8 perempuan, termasuk tiga yang dilaporkan dalam kondisi sakit.

    Kepala Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, mengatakan pemulangan dilakukan oleh Pemerintah Malaysia dari Depot Tahanan Imigrasi (DTI) Kemayan, Pahang. Proses repatriasi itu dikoordinasikan antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dan BP3MI Riau.

    “Ke-44 PMI tersebut berasal dari Sumatera Utara (3 orang), Aceh (2), Riau (1), Jawa Timur (17), Jawa Tengah (1), Nusa Tenggara Barat (13), Nusa Tenggara Timur (1), Sumatera Barat (2), Banten (1), Sulawesi Selatan (1), Jakarta (1), dan Lampung (1),” kata Fanny dalam keterangannya.

    Menurut Fanny, pemulangan para PMI ini merupakan bagian dari komitmen negara untuk melindungi warganya, termasuk mereka yang berada dalam kondisi rentan. “Negara hadir untuk setiap PMI, termasuk yang rentan. Dalam rombongan ini ada dua anak-anak dan seorang perempuan hamil,” ujarnya.

    Setibanya di pelabuhan, seluruh PMI menjalani pemeriksaan dokumen oleh Imigrasi Dumai serta pemeriksaan kesehatan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan. Mereka kemudian didampingi P4MI Dumai untuk registrasi IMEI di Bea Cukai, sebelum dibawa ke Rumah Ramah PMI guna pendataan, layanan dasar, dan fasilitasi pemulangan ke daerah asal.

    Dari puluhan PMI itu, tiga orang diketahui sakit. Dua di antaranya asal Nusa Tenggara Barat mengalami gatal-gatal kulit parah dan hipertensi, sementara satu orang asal Riau mengidap TBC.

    Fanny mengatakan pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak tergiur bekerja ke luar negeri secara ilegal. “Banyak yang tidak menyadari risikonya hingga akhirnya dideportasi. Kehadiran kami bukan hanya untuk menjemput, tapi juga memulihkan dan memastikan negara tidak diam,” ucapnya.(rie)


    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 44 PMI Kembali Dideportasi dari Malaysia, Tiga di Antaranya Sakit
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait