KPK Amankan 10 Orang dalam OTT Gubernur Riau, Termasuk Pejabat dan Orang Kepercayaan

Gubernur Riau Abdul Wahid saat di KPK.

LANCANGKUNING.COM,Jakarta-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan total 10 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Provinsi Riau. Penangkapan ini terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Gubernur Riau, Abdul Wahid.

“Yang pertama diamankan adalah Kepala Daerah atau Gubernur,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).

Selain Gubernur Riau, KPK juga menangkap Kepala Dinas PUPR Riau, Muhammad Arief Setiawan, serta Sekretaris Dinas PUPR, Ferry Yunanda. Selain itu, ada lima kepala unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Dinas PUPR yang turut diamankan. Identitas kelimanya masih belum diumumkan oleh KPK.

“Kemudian Kepala Dinas PUPR, Sekretaris Dinas, dan lima Kepala UPT,” jelas Budi dikutip dari detik.com.

KPK juga mengamankan Tata Maulana, orang kepercayaan Gubernur yang disebut sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau. Selain itu, terdapat dua pihak swasta yang berperan sebagai tenaga ahli atau orang dekat Gubernur.

Menariknya, Dani M. Nursalam, yang disebut terlibat dalam perkara ini, tidak tertangkap dalam OTT, namun menyerahkan diri ke KPK setelah mengetahui adanya operasi tersebut.

“Jadi total ada sepuluh orang yang saat ini sedang diperiksa di Gedung KPK,” ujar Budi.

Menurutnya, proses pemeriksaan terhadap para pihak yang diamankan masih berlangsung. KPK akan mengumumkan secara resmi status hukum mereka dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Rabu (5/11/2025).

“Kami sudah melakukan ekspose di level pimpinan dan telah menetapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab sebagai tersangka dalam perkara ini,” terang Budi.

Ia menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat akan diproses sesuai ketentuan hukum. Pengumuman nama-nama tersangka dan uraian perkara akan disampaikan secara lengkap setelah proses pemeriksaan dan gelar perkara selesai dilakukan.

“Berapa yang ditetapkan sebagai tersangka dan siapa saja, akan kami sampaikan besok,” pungkas Budi.(rie)