Daftar Isi
Foto: Gubernur Riau
Lancang Kuning, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, menyebutkan, bahwa bantuan Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit bisa menyokong perekonomian Provinsi Riau. Hal tersebut disampaikannya pada saat diwawancarai dalam program stasiun TV Swasta Nasional di Jakarta, pada Rabu (24/11/2021).
"Bantuan DBH kelapa sawit saat ini bisa menyokong dengan baik perekonomian di Riau," sebut Gubernur Riau, dikutip dari media center riau
Syamsuar mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kesepakatan dengan 25 Gubernur serta 25 Provinsi penghasil kelapa sawit di Indonesia, yang nantinya dari DBH ini bisa memiliki kontribusi dari sektor sawit.
"Kami sedang memperjuangkan ini juga melalui Komisi XI DPR-RI termasuk juga pada waktu kunjungan Wakil Menteri Keuangan dan Direktur Jendral Dana Bagi Hasil ke Provinsi Riau," ungkapnya.
Selanjutnya, ia juga menuturkan bahwa dampak dari pandemi COVID-19 ini juga mempengaruhi APBD provinsi Riau yang sangat menurun. Untuk itu ia berharap melalui DBH sawit ini dapat direspon oleh Pemerintah dan DPR-RI.
"Sehingga diharapkan DBH sawit ini dapat membantu peningkatan pendapatan daerah kami untuk kemajuan di daerah Provinsi Riau," tuturnya.
Syamsuar mengatakan, Riau sangat terdampak akibat pandemi COVID-19. Saat ini mengalami penurunan anggaran APBN yang lebih kecil dari tahun sebelumnya. Sementara, banyak sekali program - program untuk masyarakat yang harus diperbuat
"Adanya penurunan anggaran APBN ini membuat kita menjadi terkendala dalam pembangunan daerah, pemulihan ekonomi dan pembangunan kesehatan," kata Gubri Syamsuar.
Selain itu, pihaknya juga menambahkan bahwa penurunan anggaran APBN ini juga menjadi kendala dalam memberikan jaring pengaman sosial masyarakat termasuk program - program unggulan Riau yang sesuai dengan RPJMD.
"Termasuk juga program-program unggulan kita di Riau sesuai dengan RPJMD, terutama pembangunan infrastruktur, pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta peningkatan ekonomi masyarakat dan pendidikan dan kesehatan," tutupnya. (LK)
Komentar