Daftar Isi
SIAK, Lancangkuning.com - Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se Riau akan digelar di 12 kabupaten/kota, kabupaten yang pertama menggelar Muscab yakni Kabupaten Siak.
"Kenapa kami pilih Kabupaten Siak menggelar muscab pertama, karena Kabupaten Siak memiliki perjuangan yang panjang, Siak mempunyai nilai historis. Siak banyak jasanya, bukan hanya untuk Riau melainkan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, saat menghadiri Muscab IV PKB Siak, di hotel Winaria Siak, Sabtu (24/7/21).
Wahid mengatakan, PKB Siak juga mempunyai prestasi yang bagus. Pada pilkada Siak 2020 kemarin, PKB Siak merupakan salah satu partai koalisi yang mengantarkan Alfedri - Husni Merza menjadi Bupati dan Wakil Bupati Siak.
"Kita ingin, PKB Siak terus bekerjasama dengan pemerintahan daerah saat ini. Yakni dibawah kepemimpinan pak Alfedri dan pak Husni Merza," kata anggota DPR RI dapil Riau itu.
Wahid mengatakan, tidak hanya menjalin kerjasama yang baik di Siak saja, melainkan juga di Riau. Karena Alfedri merupakan ketua DPW PAN Riau saat ini.
"Kedepan, tidak hanya kerjasama yang baik di Siak saja, melainkan kami ingin PKB dengan PAN menjalin kerjasama yang baik di tingkat provinsi," katanya.
Hal itu mengisyaratkan peluang PKB dan PAN berkoalisi pada pemilihan Gubernur Riau 2024 mendatang. Pasalnya sebagai ketua di masing-masing partai, peluang Abdul Wahid dan Alfedri akan diusung menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur cukup besar.
"Waktu masih lumayan panjang, kami akan berunding dulu. Kami membuka peluang bersama PAN untuk berkoalisi. Nantilah, kami berunding dulu," jelasnya.
Selain itu, Wahid juga menyampaikan instruksi dari ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj, agar semua kader PKB harus membantu pemerintah untuk mengatasi Covid-19.
"Instruksi dari ketum Gus AMI (Ahmad Muhaimin Iskandar) jelas, semua kader harus membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 di daerah masing-masing," terangnya.
Untuk dari pengurus PKB Riau, mendistribusikan sebanyak 25 ribu hand sanitizer dan masker ke kabupaten/kota di Riau, yang nanti akan diserahkan ke pondok-pondok pesantren.
"Di Harlah ke 23 PKB, kami harap PKB dan NU terus sejalan. Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj juga berpesan, NU dan PKB jangan ada jarak lagi. Bagaimana PKB lahir dari rahim NU, begitu juga NU yang harus menjaga PKB. Kalau NU tidak memelihara PKB lagi, kami tidak tahu bagaimana PKB kedepannya," terangnya.
Wahid juga menyampaikan pesan kepada seluruh kader PKB, ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Gus AMI telah memutuskan untuk maju pada pemilihan presiden tahun 2024 mendatang, dan meminta kepada kader untuk mensosialisasikan ke masyarakat.
Sementara itu, Bupati Siak H Alfedri yang hadir pada acara tersebut mengatakan, akan terus bekerjasama dengan PKB, karena partai besutan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan partai pertama yang memberikan dukungan terhadap dirinya dan Husni Merza pada Pilkada Siak 2020 kemarin.
"Ucapan terima kasih kami sampaikan, kepada seluruh pengurus dan kader PKB atas perjuangan selama ini, memenangkan Alfedri-Husni Merza pada Pilkada lalu. Atas kekompakan dan kerjasama kita selama ini, Alhamdulillah masyarakat mempercayai kita dan kita bisa menang terbesar di Riau 56,13 persen," terang ketua DPW PAN Riau itu.
Koalisi pilkada Siak 2020 lalu merupakan koalisi 5 tahun kata Alfedri, dan mudah-mudahan koalisi ini terus berlanjut.
"Kontribusi PKB Siak untuk memajukan daerah sangat dirasakan, baik itu dalam bidang pertanian, pelayanan masyarakat dan upaya-upaya masyarakat bisa sejahtera, dan apalagi di bidang keagamaan. Ini seiring sejalan dengan program Alfedri-Husni, dan kerjasama ini akan terus kita lanjutkan," terangnya.
Pada Muscab IV PKB Siak itu, kembali terpilih menjadi ketua DPC PKB Siak Muhtarom, anggota DPRD Siak itu akan kembali memimpin PKB Siak 5 tahun kedepannya. (Gs)
Komentar