Daftar Isi
LancangKuning - Gudang merupakan sarana yang mendukung kegiatan pada produksi dan operasi industri pada farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas pada obat yang terjadi dalam hal yang belum didistribusikan.
Selain untuk penyimpanan, gudang juga berfungsi untuk melindungi bahan (baku dan pengemas) dan obat-obat yang akan menjadi pengaruh luar dan binatang pengerat, serangga, serta melindungi obat dari kerusakan. Fungsi tersebut, dilakukan dengan pengelolaan pergudangan yang sering disebut dengan manajemen pada pergudangan.
Pergudangan merupakan segala upaya di dalam pengelolaan gudang yang akan meliputi penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pemusnahan, serta pelaporan pada material dan peralatan agar memiliki kualitas dan kuantitas
Baca Juga : Guru Les Privat Ngaji di Siak
Tujuan Penyimpanan
- Untuk menyimpan pasokan pada bahan pangan untuk masa depan.
- Untuk menjamin ketahanan pada pangan.
- Persediaan bahan pangan yang menghadapi paceklik.
- Menunjang kegiatan pada ekonomi.
- Persediaan pada benih.
- Membantu mengurangi kelaparan di daerah atau negara.
Peranan Penyimpanan dan Penggudangan
- Penangguhan dengan hasil lebih
- Penyelamatan dengan hasil panen
- Penyediaan bagi konsumen pada minggu yang akan datang
- Secara tidak langsung usaha penuaan (aging), mendidik untuk supaya hemat dalam merangsang kenaikan produksi
- Penanganan hasil dalam rangka mengurangi kehilangan
- Sebagai perantara dalam pengguna sendiri, industri atau pemasaran
- Untuk bahan ketahanan nasional antara stabilitas keamanan & politik
- Untuk senjata pada politik
Ruang Lingkup Penyimpanan dan Penggudangan
Penyimpanan dan penggudangan merupakan pengisian dalam suatu ruang yang memiliki kondisi ruangan yang tidak mudah untuk rusak dalam waktu yang tertentu.
Sifat Morfologi Bahan pada Pangan
- Bahan pangan dalam ukuran yang berat dan Sangat mudah rusak
- Bahan pangan yang sifat pada permukaan yang licin dan Mudah rusak
- pangan bentuknya kecil Tahan
Macam-macam Penyimpanan Hasil Pertanian
a. Tata niaga
- Penyimpanan di tingkat pada petani
- Penyimpanan di tingkat pengumpul, pedagang, koperasi, industri dan pengolahan
- Penyimpanan pada stok nasional (khusus untuk bahan pokok)
- Penyimpanan di tingkat konsumen (pasar, swalayan)
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
b. Waktu Penyimpanan
- Penyimpanan jangka panjang
- Penyimpanan jangka menengah
- Penyimpanan jangka pendek
- Penyimpanan Transit
- Penyimpanan Pajang
Kehilangan Dan Kerusakan Bahan Pangan Selama Penyimpanan
Sebagaimana sistem pangan yang lain (panen, pra-pengolahan, transportasi, pengolahan, distribusi, pemasaran) pada penyimpanan yang akan terjadi adalah kehilangan dan kerusakan, pada sistem penyimpanan yang tidak dilakukan dengan benar.
KEHILANGAN adalah segala bentuk perubahan dalam bentuk ketersediaan, kelayakan konsumsi (edibility), dan mutu pada bahan pangan, yang mengakibatkan bahan pangan tersebut tidak dapat atau tidak layak dikonsumsi pada manusia.
Penyimpanan Hortikultura (Sayur dan Buah) dan produk Olahan
- Penyimpanan pada Suhu yang rendah
- Penyimpanan dengan Pengendalian Atmosfir
- Penyimpanan dengan Modifikasi Atmosfir
Penyimpanan Bebijian & Produk Olahan
- Penyimpanan pada kadar air yang normal
- Penyimpanan pada kadar air yang tinggi
- Penyimpanan Vakum dan Modifikasi Atmosfer
Penyimpanan Daging & Produk Olahannya
- Pendinginan (Chilig)
- Perawatan (Curing)
- Pembekuan
- Atmosfir Terkendali
Penyimpanan Ikan & Produk Olahan
- Pendinginan
- Pembekuan
- Suhu ruang (Tepung dlm kemasan)
Syarat-syarat gudang untuk penyimpanan
- Harus memiliki prosedur yang mengatur tata cara kerja bagian gudang di dalamnya untuk mencakup cara penerimaan barang, penyimpanan, dan distribusi barang atau produk.
- Gudang harus cukup luas, untuk dapat menyimpan bahan yang kering, bersuhu sesuai persyaratan, bersih dan teratur.
- Tempat khusus untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar atau mudah meledak (misalnya alkohol atau pelarut-pelarut organik).
- Tersedia tempat khusus untuk bahan dalam status ‘karantina’ dan ‘ditolak’.
- Tersedia tempat khusus untuk sampling (sampling room) dengan kualitas ruangan seperti ruang produksi (grey area).
Baca Juga : Guru Les Privat Ngaji di Bangkinang, Kampar
Bangunan gudang industri
Area penyimpanan harus dipastikan kondisi penyimpanan yang baik sebagai berikut:
- Kebersihan.
- Kelembaban (kelembaban relatif tidak lebih dari 60%).
- Suhu harus dalam batasan yang diterima (8-250C).
- Bahan dan material disimpan dengan langsung.
- Jarak harus bersih dan inspeksi.
- Pallet harus disimpan dalam kondisi yang bersih dan terawat
Gudang di industri terbagi dalam beberapa area sebagai berikut:
- Area penyimpanan
Area penyimpanan harus memiliki kapasitas untuk menyimpan dengan rapi dan teratur. Bahan-bahan yang disimpan bahan awal, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan, produk jadi, produk dalam status karantina. - Area penerimaan dan pengiriman
Area penerimaan dan pengiriman barang harus dilakukan perlindungan dengan terhadap bahan dan produk dari pengaruh cuaca. - Area karantina
Area karantina harus jelas berupa label kuning untuk produk karantina dan label hijau untuk produk yang diluluskan dan hanya boleh diakses oleh personil yang berwenang. - Area pengambilan sampel
Area pengambilan sampel dikendalikan untuk mencegah pencemaran atau pencemaran yang tersedia pada prosedur pembersihan untuk pengambilan sampel. - Area bahan dan produk yang ditolak
Bahan dan produk yang ditolak disimpan dalam area terpisah dan terkunci untuk penandaan yang jelas berupa label merah yang diakses oleh personil yang berwenang. - Area bahan dan produk yang ditarik
Produk peredaran karena rusak atau kadaluarsa harus disimpan dalam area terpisah yang mempunyai penandaan yang jelas dan diakses oleh personil yang berwenang. - Area penyimpanan produk psikotropik
Bahan yang berpotensi tinggi dan bahan radioaktif, narkotika, obat dengan zat yang berisiko tinggi terhadap penyalahgunaan, kebakaran atau ledakan disimpan di daerah yang terjamin keamanannya. - Area bahan pengemas
Bahan pengemas merupakan bahan yang kritis karena menyatakan kebenaran produk.(Riska)
Komentar