Daftar Isi
Foto: Budhi L Yuwono
Lancang Kuning, SIAK -- Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak Ditutup, pasca 2 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja disana terkonfirmasi positif terjangkiti covid-19. Tak hanya kantor Disdikbud, pasca melonjaknya kasus positif baru objek wisata yang dikelola pemda juga ditutup.
"Untuk beberapa hari kedepan, Kantor Disdikbud ditutup, pasca 2 ASN disana terkonfirmasi positif terjangkiti covid-19, " kata wakil sekretariat tim gugus tugas penanganan Covid-19 Siak Budhi L Yuwono, Senin (20/7/20).
Baca Juga: Menyedihkan Bayi ini Lahir Langsung Positif Covid-19, Tertular dari Ibunya
Budhi menyampaikan, dengan adanya penambahan 12 kasus dalam 2 hari terakhir, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Siak menajdi 23 kasus.
"4 orang dirawat di Siak dan 15 orang lagi di rumah sakit yang ada di Pekanbaru," jelas Budhi.
Baca Juga: Abaikan Protokol Kesehatan, Kasus Covid-19 Riau Pecahkan Rekor. 15 Kasus Baru
Sehari sebelum ini, Kabupaten Siak kembali mengkonfirmasi kasus baru covid-19, 6 karyawan sub kontraktor PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) positif terjangkiti covid-19, 10 Karyawan lainnnya di isiloaai di Mes tempat mereka bekerja
Sebanyak 16 Karyawan sub kontraktor datang dari Sumatera Selatan. ”16 Karyawan sub kontraktor datang dari Sumatera Selatan. 6 diantaranya dinyatakan positif,” jelas Budhi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Siak Meningkat, Objek Wisata Kembali Ditutup
Dikatakan Budhi bahwa 6 orang pasien positif Covid-19 saat ini menjalani perawatan di Eka Hospital Pekanbaru.
Pasien ke 264 yakni H (30), pasien ke 265 yakni A (30) warga Sumsel bekerja di Siak, yang bersangkutan adalah kontak erat pasien positif sebelumnya dengan R (26). Sedangkan 3 orang lainnya yang kontak erat dengan R adalah pasien ke 266 yakni Fa (29), pasien ke 267 Rp (31) dan pasien ke 268 adalah S.
Baca Juga: Pasangan Balon Nurani Sambangi KPU, Bawaslu Riau Atas Dugaan Sikap Keberpihakan
Untuk 10 pasien lainnya lanjut Budhi, mereka di isolasi di mes perusahaan tempat mereka bekerja. Pihaknya menginginkan mereka di isolasi di mes perusahaan IKPP, untuk mempermudah pengawasan.
Dia juga meminta bagi karyawan yang merasa pernah kontak langsung kepada 16 orang tersebut agar dilakukan pemeriksaan kesehatan rapid tes dan swab.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Siak jika tidak terlalu penting hendaknya tidak keluar rumah.
”Jika pun harus keluar rumah untuk, kenakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan. Patuhi protokol kesehatan, ” imbaunya.(Gs)
Komentar