Harga CPO Makin Terpuruk, GAPKI: Bisa-bisa Aktivitas Stop

Daftar Isi

    Petani sawit sedang mengumpulkan TBS foto Antara

    LANCANGKUNING.COM-Seiring penurunan harga minyak dunia dalam beberapa waktu belakangan diprediksi juga bakal mengerus harga minyak mentah kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO).

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumarjono Saragih mengatakan meski belum separah minyak bumi, namun mengatakan harga CPO berpotensi untuk ambles.

    Bahkan, dikatakannya ada potensi berulangnya kejadian beberapa waktu lalu, dimana besarnya produksi tidak diimbangi oleh konsumsi. Alhasil, harga terus anjlok akibat stok melimpah. Kali ini, kejadian yang serupa pun terjadi.

    "Yang paling risiko dan berdampak masif ketika harga turun nggak ada permintaan. Saya alami 2012 dan 2018 harga turun ga masalah, kita bisa panen, tapi nggak ada permintaan, tangki pabrik penuh, tangki penimbunan penuh, aktivitas stop," katanya seperti dikutip dari cnnindonesia.

    Dari rilis GAPKI yang terbaru, ia menyebut sudah ada penurunan harga sekitar 20% selama tahun 2020. Sementara dari sisi konsumsi tidak tumbuh akibat terbatasnya aktivitas masyarakat. Jika mengandalkan impor pun demikian, misalnya impor ke China yang juga menurun.

    "Secara statistik harga minyak bumi dan sawit linier, minyak bumi turun kelapa sawit turun. Jadi kita perlu siap-siap kondisi terburuk," kata Sumarjono dalam diskusi Virtual Dampak COVID-19 Bagi Petani dan Buruh Sawit, Jumat (24/4/2020) akhir pekan lalu..

    Salah satu yang dikhawatirkan adalah dampak bagi petani. Termasuk buruh harian yang menggantungkan hidupnya dari sektor itu. Apalagi, ada isu yang tidak sedap juga disebut oleh Sumarjono terkait penyebaran covid-19 di lingkungan kebun kelapa sawit yang kian meluas.

    "Yang jelas hari ini saya dapat laporan 1 kebun udah ada jadi sumber penularan, belum jadi episentrum, tapi sudah menjadi area yang diperhatikan pemerintah secara intensif. Jika tidak terkendali maka akan lockdown oleh pemerintah, dampaknya ke karyawan, khususnya pekerja harian lepas, dab mitra petani sebagai mitra pemasok. Risiko ini jadi ancaman," ujarnya.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Harga CPO Makin Terpuruk, GAPKI: Bisa-bisa Aktivitas Stop
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar