Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

LancangKuning.com - Komunikasi sangat penting dalam mengembangkan kepribadian manusia. Berbicara tentang komunikasi tidak akan pernah lepas dari perilaku dan pengalaman kesadaran manusia. Sejarah panjang penelitian tentang fenomena komunikasi menunjukkan kaitan erat antara psikologi dan komunikasi. Tidak sedikit psikolog dari aliran behavioris meneliti komunikasi yang lebih dalam.

Dalam istilah psikologis, komunikasi dipandang sebagai perilaku. Kedua manusia menarik, dan melibatkan banyak orang dalam berbagai situasi. Psikologi dengan tajam memeriksa "diri" kita sebagai pelaku komunikasi dan komponen komunikasi lainnya. Persatuan antara manusia sebagai pelaku dan komponen komunikasi menjadikan psikologi komunikasi sebagai media untuk memahami, dan menjelaskan bahwa seseorang memiliki pengaruh terhadap orang lain.

Baca juga :  Tempat Wisata di Pekanbaru

Psikologi komunikasi merupakan sebuah ilmu yang berupaya menggambarkan, memprediksi, dan mengendalikan manusia dalam berkomunikasi. Peristiwa mental adalah 'mediasi internal rangsangan', sebagai hasil dari komunikasi yang berkelanjutan. Peristiwa perilaku adalah apa yang terlihat ketika orang berkomunikasi (diadaptasi dari Jalaludin Rachmat. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009).

Psikologi tidak berbicara tentang komunikasi secara umum, tetapi membahas karakteristik manusia dan aspek biologis pada manusia yang melakukan komunikasi. Psikologi memeriksa semua komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Di antara komunikator, pesan, tanda terima dan pemrosesan pesan. Dan juga komunikan yang mencakup karakteristik komunikan manusia dan media komunikasi.

Psikologi komunikasi memainkan peran penting dalam mengubah perilaku manusia, terutama ketika manusia berkomunikasi dengan manusia lain, baik antarpribadi, kelompok, dan sifat massa. Ketika seseorang memahami psikologi komunikasi, komunikasi terjadi antara orang yang menyampaikan sesuatu dan orang yang menerima hal tersebut, dalam hal ini terjadi dua hal, yaitu berbicara dan mendengar. Dengan mengkaji pandangan ini, peran psikologi komunikasi  cukup besar untuk mengembangkan masyarakat dan pengetahuan

Psikologi sebagai studi komunikasi, memiliki beberapa karakteristik pendekatan yang berbeda dengan disiplin ilmu yang juga mempelajari komunikasi. Fisher (1978) dalam Rachmat (2001: 9) menguraikan 4 karakteristik pendekatan psikologi untuk komunikasi, yaitu:

Baca juga : Ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi

1. Penerimaan sensorik atau reception of sensory stimulation - Psikologi komunikasi dimulai dengan penerimaan rangsangan oleh indera manusia.
2. Proses stimulasi internal atau stimulation mediation - Stimuli yang mempengaruhi kita kemudian diproses dalam jiwa.
3. Prediksi tanggapan atau prediction of responses - Psikologi komunikasi meneliti bagaimana pengalaman yang telah terjadi di masa lalu dapat memengaruhi respons di masa depan. Dari sinilah muncul pengaruh ingatan dan pengalaman yang merupakan jembatan antara masa lalu dan masa kini.
4. Respons Afirmasi atau strengthening response - Afirmasi adalah respons lingkungan atau orang lain terhadap respons organisme asli. Bergera dan Lambert meneyebut penegasan ini sebagai umpan balik.

Psikologi komunikasi memiliki 4 macam ruang lingkup dan sistematika pengajaran, sebagai berikut :

1. Sistem komunikasi dalam diri sendiri, membahas tentang karakter komunikasi manusia, faktor luar dan dalam yang memengaruhi perilaku komunikasi, memori dan sistem berpikir, dan karakteristik psikologi komunikator.
2. Sistem komunikasi interpersonal, dalam sistem komunikasi interpersonal, antara lain dibahas tentang proses persepsi interpersonal, faktor personal dan situasional yang mempengaruhi persepsi interpersonal, konsep diri, ketertarikan interpersonal, dan hubungan interpersonal.
3. Sistem komunikasi kelompok, antara lain membahas tentang berbagai macam kelompok dan pengaruhnya terhadap perilaku komunikasi, hal-hal yang mempengaruhi efektivitas kelompok.
4. Sistem komunikasi massa, membahas tentang bagaimana reaksi seseorang terhadap hal yang terdapat di media massa dan bagaimana efeknya terhadap manusia.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Dengan memahami psikologi komunikasi, diharapkan memperoleh berbagai manfaat, termasuk:

• Membantu menjadi komunikator yang kredibel.
• Membantu menyampaikan pesan yang akurat.
• Bantu memilih media yang tepat untuk menyampaikan pesan sesuai dengan konteks komunikasi.
• Membantu memahami komunikan dengan memperhatikan keanggotaan kelompok, proses pemilihan, dan tren.(Raihan)