Pria Ini Menikmati Karier Dokter di Bidang Kemanusiaan

Daftar Isi

    Foto: Dr. Muhammad Riedha Bambang dibidang dunia kemanusiaan di Aksi Cepat Tanggap (ACT).

    LancangKuning.com, Pendidikannya telah dilewati di dalam dan luar negeri, pengalaman bekerjanya pun pernah di dalam klinik hingga menjadi pendidik di kampus negeri. Tapi kini ia memilih berkarier di lembaga kemanusiaan untuk mengamdi kepada masyarakat.

    Cita-citanya sejak kecil adalah menjadi dokter. Ayahnya yang juga dokter merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam membentuk cita-cita itu. Laki-laki kelahiran Pontianak ini pada akhirnya mewujudkan keinginan sejak kecilnya. Ialah dokter Muhammad Riedha Bambang yang kini menggeluti dunia kemanusiaan di Aksi Cepat Tanggap (ACT).

    Baca Juga: Susunan Lengkap Nama dan Posisi Wakil Menteri Kabinet Jokowi

    Sejak Juli 2017 ia bergabung dengan ACT. Berbagai pengalaman telah dilewati bersama ACT. Beberapa bahkan sangat berkesan untuknya. “Pertama kali saya menginjak tanah Papua bersama ACT,” ungkap dr. Riedha ketika diwawancara bertepatan dengan Hari Dokter Nasional, Kamis (24/10).

    Saat kabar kelaparan datang dari Asmat, Papua, dr. Riedha menjadi salah satu tenaga medis ACT yang dikirim ke sana untuk melakukan layanan kesehatan. Kejadian itu tak akan pernah dilupakan pria lulusan Kedokteran Universitas Indonesia ini. Sebab, itulah kali pertama ia pergi ke daerah paling timur Indonesia.
    Pascalulus dari Kedokteran UI, dr. Riedha telah malang melintang di bidang medis. Ia juga pernah menjadi dosen di Universitas Tanjungpura Pontianak. Namun, pada tahun 2015 ia memutuskan hijrah ke Inggris untuk melanjutkan pendidikan strata 2 di Liverpool School of Tropical Medicine dan lulus pada 2016.

    Baca Juga: Lirik Gaji 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Enam bulan setelah lulus dari Inggris, dr. Riedha memilih kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan ACT. Perkenalannya dengan ACT bukan setelah dirinya lulus S2, namun sejak masih duduk di bangku perkuliahan UI.

    “Di tiap fakultas kedokteran biasanya ada tim bantuan medis. Saya memang belum pernah bergabung jadi tim bantuan medis ACT ketika itu, tapi sudah dengar tentang ACT ketika mereka mencari tim bantuan medis untuk respons bencana di Aceh dan letusan Merapi,” kenang dr. Riedha.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Dengan pengalaman pendidikannya di dalam dan luar negeri, dr. Riedha kini memutuskan bergabung dengan tim dokter ACT. Alasannya sederhana, ia ingin menjadi dokter lapangan, khususnya untuk urusan kemanusiaan. Kini berbagai pengalaman dalam dan luar negeri telah dilewati dr. Riedha bersama ACT, termasuk menjadi tim medis yang disiagakan di Bangladesh saat konflik kemanusiaan Rohingya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Selain keberangkatannya ke Asmat, bencana gempa bumi, tsunami serta likuefaksi di Sulawesi Tengah pada September 2018 silam juga amat membekas di ingatannya. Tiga bencana yang terjadi di satu tempat menjadi pengalaman paling berarti baginya hingga saat ini. “Bagi tenaga medis muda, bidang kemanusiaan ini sangat menarik, juga menantang untuk menambah pengalaman,” pesannya

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pria Ini Menikmati Karier Dokter di Bidang Kemanusiaan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar