Cara Membuat Kamar Anak Nyaman dan Betah

LancangKuning.com - Anak adalah suatu anugerah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada kedua orangtua, yang dimana tugas sebagai orangtua yaitu mendidik serta menyayanginya, karena setiap orantua nantinya akan diminta pertanggung jawaban di akhir kelak mengenai bekal apa yang mereka sudah persiapkan maupun berikan kepada anak.

Kehadiran anak adalah sumber kebahagiaan bagi keluarga, baik itu anak laki-laki maupun anak perempuan, mereka memiliki kedudukan yang sama di hati orangtua, membuat anak betah dan merasa nyaman di rumah adalah pr kedua orang tua, dengan menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan tentram adalah kunci anak betah menghabiskan waktunya di rumah.  Hal ini tidak menutup kemungkinan jika sang anak memiliki kamar yang nyaman, bersih serta dapat memberinya ruang diskusi antara anak dan orangtua agar keduanya saling dapat membicarakan problem apa yang dihadapi pada anak.

Interaksi antara ibu dan anak merupakan bagian terpenting dalam menciptakan suasana rumah yang nyaman. Salah satu kenyamanan yang dapat diberikan pada anak adalah dengan memberikan situasi kamar yang membuat anak merasa betah. Tentu saja hal ini biasanya akan menjadi tugas seorang ibu dalam urusan memperbaiki suasana kamar anak agar terlihat nyaman dan membuat anak menjadi betah untuk di rumah.  Ada beberapa trik untuk membuat kamar yang disukai oleh anak sehingga membuatnya nyaman dan betah yaitu:

1. Pilih tema kamar sesuai dengan jenis kelamin anak.

Bagi anak anda yang memiliki jenis kelamin perempuan usahakan memilih tema kamar yang suansananya adalah perempuan, begitupula sebaliknya hal ini akan membiasakan mereka sesuai dengan gendernya. Biasanya 9 dari 10 anak perempuan adalah mereka yang menyukai tema barbie, princes dan tokoh-tokoh kartun perempuan lainnya, sedangkan anak laki-laki biasanya menyukai tema robot-robotan seperti Boboiboy, Ultramen, dll, serta tokoh-tokoh kartun lainnya yang berperan sebagai hero.

2. Pilih cat warna yang tepat untuk dinding kamar anak.

Pilihlah cat warna yang disukai anak, namun usahakan memiliki warna dan tekstur yang soft, sehingga tidak mencolok pada mata, namun masih dapat memancarkan gairah dan semangat pada anak. Selain itu juga dapat disesuaikan dengan pencahayaan yang masuk ke kamar, cahaya matahari yang masuk ke kamar anak pada pagi hari bertujuan agar ruangan tetap sehat dan segar karena mendapat pergantian sirkulasi cahaya.

3. Berikan ruang penyimpanan yang cukup

Hal tersebut bertujuan agar mampu menyimpan semua peralatan dan kebutuhan yang dimiliki anak seperti baju, sepatu, perlengkapan sekolah serta mainan anak, hal ini menghindari agar barang-barang anak tidak berserakan.

4. Desain tempat tidur.

Ajak anak untuk berdiskusi, tanyakan pada mereka tempat tidur seperti apa yang mereka inginkan, kemudian sesuaikan dengan tema yang sudah dipilih sebelumnya, usahakan pilih tempat tidur yang simple dan sederhana karena hal tersebut akan memudahkan anak untuk merapikannya kembali.

5. Sediakan mading maupun galeri kecil untuk anak.

Dengan memiliki mading maupun galeri maka akan melatih anak dalam berkarya, selain mereka dapat berkarya ibu juga bisa menempelkan jadwal keseharian anak untuk melatihnya sejak dini.

6. Sediakan ruang belajar

Berikan space untuk anak memiliki ruang belajar yang nyaman, hal ini selain membuat anak betah di rumah juga membuat anak semakin rajin belajar. Terutama bagi seorang ibu perhatikan pencahayaan lampu pada meja belajar anak, dengan pencahayaan yang bagus maka akan mengurangi resiko sakit mata pada anak.

7. Ruang bermain.

Selain memiliki ruang belajar maka sediakan juga ruang bermain, agar anak tidak merasa jenuh karena jangan sampai anak merasa bosan dengan suasana kamar yang dianggapnya mengekang mereka, secara tidak langsung bermain juga bisa meningkatkan kecakapan anak dalam mengembangkan hobinya, namun dalam catatan masih tetap dalam batasan waktu tertentu serta jangkauan orangtua.

Baik hanya itu tips bagaimana cara Membuat Kamar Anak yang Nyaman Dan membuat mereka Betah. Namun selain kamar yang nyaman, interaksi terhadap anak dan ibu merupakan point penting untuk anak tetap bisa betah di rumah. Selamat mencoba.(Risma)