100% Pegawai PLN UP3 Rengat Dukung Transisi Energi Hijau Melalui REC

Foto: Seluruh pegawai PLN UP3 Rengat mendukung energi terbarukan melaui REC

Lancang Kuning, INHU – Dalam upaya mendukung transisi menuju energi bersih dan keberlanjutan lingkungan, seluruh pegawai PLN UP3 Rengat telah melakukan pembelian Renewable Energy Certificate (REC). Capaian ini menjadikan PLN UP3 Rengat sebagai salah satu unit kerja PLN pertama yang berhasil mencapai partisipasi 100% pegawai dalam pengadaan REC.

Manager PLN UP3 Rengat, Tatok Winarko, jumat (11/07/25) kepada lancangkuning.com, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) secara luas, dimulai dari lingkungan internal PLN sendiri.

“Kami tidak hanya mendorong internal perusahaan untuk berkontribusi, tetapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintah, dan pelaku usaha di wilayah kerja kami untuk turut serta membeli REC sebagai bentuk nyata dukungan terhadap transisi energi hijau,” ujar Tatok.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa REC memberikan manfaat nyata, terutama bagi perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor. Saat ini, banyak negara mitra dagang mensyaratkan penggunaan energi bersih sebagai bagian dari standar keberlanjutan produk yang diekspor.

Sepanjang tahun 2025, tercatat dua perusahaan swasta di wilayah kerja PLN UP3 Rengat, yakni PT INECDA dan PT GANDAERAH, telah melakukan pembelian total sebanyak 1.428 unit sertifikat REC. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pemenuhan persyaratan ekspor sekaligus bentuk komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, PLN UP3 Rengat juga tengah melakukan pendekatan (probing) kepada seluruh perusahaan kelapa sawit di wilayahnya, khususnya yang bergerak di sektor ekspor, agar turut serta dalam program ini.

Tatok juga menambahkan bahwa proses pembelian REC sangat mudah dan terjangkau. “Masyarakat maupun pelaku usaha dapat menghubungi langsung kantor PLN UP3 Rengat atau menggunakan aplikasi PLN Mobile. Harga satu sertifikat dimulai dari sekitar Rp35.000, setara dengan konsumsi listrik sebesar 1 Megawatt-jam dari sumber energi terbarukan,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi, PLN UP3 Rengat optimistis semakin banyak pihak yang akan turut ambil bagian dalam mendukung pemanfaatan energi bersih demi masa depan Indonesia yang lebih hijau, mandiri, dan berkelanjutan.(LK/SH)