BNK Kampar Berikan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

LANCANGKUNING.COM,Kampar-Pengurus Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar dibawah kepemimpinan Ketua Umum Dr H Misharti saat ini memanfaatkan momen penerimaan siswa baru di kalangan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat di wilayah Kabupaten Kampar untuk menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba.

Sosialisasi kali ini, pengurus BNK Kampar di SMAN 01 Bangkinang Kota, Jalan Jend Sudirman, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Kamis (10/07/2025) pagi , bertempat di Gedung Olahraga.

Sosialisasi tersebut dibuka langsung Ketua Umum BNK Kampar Dr Hj Misharti yang diwakili pengurus Nurbaiti dan didampingi Bidang Humas dan Sosialisasi sebanyak 7 orang. Sosialisasi ini diikuti sebanyak 300 orang siswa yang juga sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 01 Bangkinang Kota.

Sosialisasi yang digelar oleh BNK Kampar semakin gencar di kalangan pelajar SMAN ini dalam rangka mendukung Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta Program Nasional Pencegahan Narkoba (PN) di wilayah kabupaten Kampar.

Pengurus BNK Kampar Nurbaiti dalam kegiatan tersebut saat pembukaan  menyampaikan salam dan arahan dari Ketua BNK Kampar Dr Hj Misharti SAg MSi. 

Nurbaiti menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk nyata dan komitmen BNK Kampar dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.

"Ketua BNK Kampar Ibu Dr Hj Misharti SAg MSi berpesan agar adik-adik pelajar menjauhi narkoba, menjaga pergaulan, dan memperkuat iman agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika yang merusak masa depan," ujar Nurbaiti.

Sementara itu, salah seorang Narasumber yang dihadirkan oleh BNK Kampar Adi Jondri Putra. Adi Jondri Putra dalam sosialisasi tersebut memberikan materi yang membuka mata para siswa tentang dampak buruk narkoba serta alasan-alasan umum yang kerap menjerumuskan remaja ke dalam jurang kecanduan.

"BNK Kampar berharap melalui kegiatan ini para pelajar bisa menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dan mampu mengatakan "tidak" terhadap narkoba," kata Adi.

Sosialisasi ini mendapat antusias tinggi dari para siswa yang aktif bertanya dan menyimak materi dengan seksama hingga akhir kegiatan.

Menurut Adi, ada Lima faktor yang kerap menjadi pemicu seseorang terjerat narkoba:

1.Menghargai teman (tidak enak menolak ajakan).

2.Penasaran dan anggapan "sekali coba tidak apa-apa".

3.Mumpung punya uang.

4.Merasa bisa mengendalikan dosis.

5.Beranggapan narkoba bisa menambah semangat.

Lebih lanjut, Adi juga memberikan Enam tips agar generasi muda bisa terhindar dari bahaya narkoba, yaitu:

1.Mengetahui dengan benar apa itu narkoba dan bahayanya.

2.Pandai memilih teman dalam pergaulan.

3.Menjadikan rumah sebagai tempat ternyaman.

4.Aktif dalam kegiatan positif setiap hari.

5.Menguatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

6. Selalu berdoa agar terhindar dari narkoba.

Diakhir kegiatan, BNK Kampar memberikan hadiah kepada para siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh narasumber, setelah itu foto bersama.