Tower Sutet PLN Resahkan Warga, TNI Menekan

Pekanbaru, Lancangkuning.com – Warga sekitaran Perumahan Tunggal Perkasa Permai merasa resah dengan pembangunan Tower Sutet yang dilakukan PLN. Berdasarkan informasi dari warga setempat, Hadi mengatakan PLN membangn tower tanpa melakukan sosialisasi kepada warga dan juga tidak ada garansi dari pihak PLN, Kamis (11/8/16).

“PLN membangun Tower tidak ada sosialisasi dan tidak ada garansi dari pihak PLN tentang dampak dari Sutet,” ungkap Hadi. Belum usai keresahan warga akan Tower Sutet buatan PLN di lintasan perumahan warga, disaat mereka melakukan negosiasi, pihak PLN malah menggunakan aparat TNI untuk menekan warga.

 “Di tengah keresahan kami untuk melakukan negoisasi tentang pembangunan tower sutet yang melintasi perumahan tunggal perkasa permai ini, kami pun di hadapkan dengan oknum TNI untuk menekan warga.” Tambah Hadi.

Intimidasi yang dilakukan PLN kepada warga melalui oknum TNI memberikan rasa tidak nyaman yang bertambah-tambah pada warga. Masyarakat menilai, TNI yang merupakan aparat Negara seharusnya membela rakyat, bukan malah menakut-nakuti warga dengan ancaman dan tekanan. Warga diintimidasi dari oknum TNI yang berjumlah 5 orang.

Warga tidak menolak pembangunan tower sutet oleh PLN namun warga ingin tower sutet tersebut tidak dibangun melintasi perumahan warga karena masih banyak lahan kosong yang bisa digunakan untuk membangun tower sutet.

“Kita bukan menolak pembangunan Tower Sutet, namun kami ingin tower itu dibangun tidak melintasi perumahan warga karena masih banyak lahan kosong yang bisa dibangun dan tidak melintasi perumahan tunggal perkasa.” Tegas Hadi.

Sangat disayangkan, warga yang sedang memperjuangakan haknya pada pihak PLN, justru PLN menggunakan TNI untuk intimidasi warga, “sangat disayangkan sekali, kami hanya memperjuangkan hak, PLN malah menggunakan Alat Negara, beberapa oknum TNI AD untuk menekan kami. Bukankah TNI seharusnya menjaga keamanan dan keutuhan negara bukan menjadi beking para pemilik kepentingan menekan warga,” kesal Hadi. (Ark/hyAzn)