Program Riau Berwakaf Solusi Percepatan Kesejahteraan

LANCANGKUNING.COM - Jumlah penduduk miskin di provinsi Riau pada bulan maret 2018 masih tercatat 500, 44 ribu jiwa (BPS Riau). Artinya masih ada masyarakat Riau yang belum merasakan kesejteraan secara ekonomi. Kondisi seperti ini tentunya tidak akan  dibiarkan begitu saja oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau H. Syamsuar dan H. Edy Nasution. 

Selama lebih kurang 4 bulan masa pemerintahannya, berbagai program kesejahteraan mulai diselenggarakan demi terwujudnya Riau lebih baik. Salah satu program primadona yang mereka luncurkan adalah program Riau Berwakaf. Demikian disampaikan Ketua Umum BMRB (Barisan Muda Riau Bersatu) RIKI ZAPUTRA, M.Pd kepada wartawan. 
Wakaf ini merupakan energi yang sangat luar biasa dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat selain memperkuat energi keagamaan kita, jika dikelola dengan baik dan apalagi difasiltasi oleh pemerintah yang notabenenya pemegang kekuatan struktural di negeri ini.

“Penduduk Riau inikan banyak,  dan juga banyak orang kaya, jika mereka berwakaf semuanya dan dikelola serta diperuntukkan secara baik dan benar saya percaya ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat” Tambah Riki. “Dan kita percaya, pak Syamsuar inikan sudah berhasil menerapkan program ini di Siak ketika beliau jadi Bupati. Semoga program ini berhasil juga dilaksanakan di Riau ini," ungkap Riki lagi. Dan kita lihat sekraang pak Syamsuar memprioritaskan program wakaf di Riau, pantas Beliau dan pak Edy dinobatkan Duta wakaf Riau. 

Riki menjelaskan bahawa Program program seperti inikan pantas kita dukung dan berikan apresiasi. Kita harapkan semangat seperi ini bisa mengkristal denganadanya inisiasi dari pemprov Riau, sehingga benar benar bisa dirasakan manfaatnya bagi kesehteraan masyarakat Riau lebih luas lagi. 

Sebagai ormas tentunya BMRB siap bersinergi dalam percepatan sukses PROGRAM RIAU BERWAKAF SOLUSI PERCEPATAN KESEJAHTERAAN.

Jumlah penduduk miskin di provinsi Riau pada bulan maret 2018 masih tercatat 500, 44 ribu jiwa (BPS Riau). Artinya masih ada masyarakat Riau yang belum merasakan kesejteraan secara ekonomi. Kondisi seperti ini tentunya tidak akan  dibiarkan begitu saja oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau H. Syamsuar dan H. Edy Nasution.

Selama lebih kurang 4 bulan masa pemerintahannya, berbagai program kesejahteraan mulai diselenggarakan demi terwujudnya Riau lebih baik. Salah satu program primadona yang mereka luncurkan adalah program Riau Berwakaf. Demikian disampaikan Ketua Umum BMRB (Barisan Muda Riau Bersatu) RIKI ZAPUTRA, M.Pd kepada wartawan. 

Wakaf ini merupakan energi yang sangat luar biasa dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat selain memperkuat energi keagamaan kita, jika dikelola dengan baik dan apalagi difasiltasi oleh pemerintah yang notabenenya pemegang kekuatan struktural di negeri ini.

“Penduduk Riau inikan banyak,  dan juga banyak orang kaya, jika mereka berwakaf semuanya dan dikelola serta diperuntukkan secara baik dan benar saya percaya ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat” Tambah Riki. “Dan kita percaya, pak Syamsuar inikan sudah berhasil menerapkan program ini di Siak ketika beliau jadi Bupati. Semoga program ini berhasil juga dilaksanakan di Riau ini," ungkap Riki lagi. 

Riki menjelaskan bahawa Program program seperti inikan pantas kita dukung dan berikan apresiasi. Kita harapkan semangat seperi ini bisa mengkristal denganadanya inisiasi dari pemprov Riau, sehingga benar benar bisa dirasakan manfaatnya bagi kesehteraan masyarakat Riau lebih luas lagi. Sebagai ormas tentunya BMRB siap bersinergi dalam percepatan suksesnya program ini.  
Ungkap Beni setiawan selaku Ketua bidang humas DPP BMRB. (LK)