Dewan Pertanyakan Minimnya Realisasi Retribusi Pajak Tahun 2018

Daftar Isi

     

    Foto: Ilustrasi

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Legislator Riau dari Fraksi PDI-P, Sugeng Pranoto mempertanyakan minimnya realisasi penerimaan Retribusi Daerah di tahun 2018 yang hanya mencapai 68,03 persen dari target yang diemban. Berharap untuk tahun 2019 jadi bahan evaluasi untuk dapat lebih ditingkatkan dan lakukan inovasi-inovasi atau upaya agar penerimaan sektor ini optimal.

    "Kita minta ini jadi pelajaran ke depan bagaimana supaya bisa optinal dalam penerimaan retribusi ini. Harus ada keseriusan dan upaya atau inovasi yang dilakukan oleh Pemprov terutama OPD terkait. Mengingat potensi disektor ini masih banyak dan bisa dikembangkan," sebutnya Jumat (21/06) menyinggung apa yang jadi pandangan fraksinya terhadap pertanggungjawaban penggunaan anggaran 2018.

    Baca Juga: Malaysia Tawarkan Green City Riau dan Air Bersih Kepada Gubri

    Disampaikan juga oleh Dapil Inhu-Kuansing ini, ini utama penyebabnya adalah masih sangat banyak potensi penerimaan retribusi daerah yang belum tergali secara optimal. Disamping itu juga diminta untuk dilakukan perbaikan manajemen dan administrasi penerimaan retribusi daerah. Serta juga diminta untuk dilakukan peningkatan peran Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

    Baca Juga: 175 Sekolah Dasar di Pekanbaru Siap Tampung 14.845 Ribu Peserta Didik Baru

    "Disamping itu juga masih ada kelemahan dalam pengelolaan barang milik daerah. Dimana pinjam pakai terhadap aset daerah yang dilakukan pada pihak ke tiga baik organisasi atau non pemerintah masih ada yang tidak menerima imbalan bagi daerah. Padahal ini harus mendatangkan retribusi bagi daerah," sebutnya dengan neminta ke depan untuk ditertibkan. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dewan Pertanyakan Minimnya Realisasi Retribusi Pajak Tahun 2018
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar