Politisi Gerindra Riau Dukung MUI Keluarkan Fatwa Haram Main Game Online PUBG

Daftar Isi

     
    Foto: Game PUBG (Net)

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Legislator Riau dari Komisi I, salah satunya membidangi masalah Hukum, Taufik Arrakhman sangat mendukung langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan mengkaji dan mengeluarkan Fatwa Haram terkait permainan Game Online Player Unknow's Battlegrounds (PUBG). Karena memang mengandung unsur mudharat dan 'mengenyampingkan' nilai moral.

    "Kita sangat setuju dan mendukung dengan langkah yang akan diambil oleh MUI ini. Mengingat permainan online ini sangat berbahaya bagi anak-anak dan remaja, karena dapat merusak moral, apalagi jiwa remaja dan anak tidak bisa membedakan perbuatan dan tingkah laku yang bisa merusak atau negatif bagi diri dan lingkungannya," jelasnya, Jumat (22/03), dilansir dari Media Center Riau.

    Baca Juga: Lindungi Anak, India Larang PUBG

    Untuk itu, menurut Wakil Ketua Komisi I ini, langkah antisipasi harus cepat dilakukan oleh Pemerintah, karena tragedi penembakan mesjid di new zealand yang meniru permainan ini harus dijadikan sebagai pelajaran berharga. Kalau tidak, hal serupa tidak mustahil bisa terjadi atau terulang lagi. Bahkan bisa lebih brutal lagi, karena anak-anak atau remaja sudah didik sifat negatif oleh online tersebut.

    Baca Juga: UKW PWI Riau 2019 Berjalan Sukses, SKk Migas Sumbagut Janji Suport 

    "Fatwa Haram yang akan atau seandainya memang akan diberlakukan, dianggap suatu langkah atau upaya dalam mengatasi permasalahan dan persoalan yang akan muncul dan mengancam di tengah masyarakat. Pemerintah untuk tidak hanya semata-mata memikirkan bisnis belaka. Tapi menjaga moral masyarakat juga menjadi hal yang sangat penting," tambah politisi Gerindra ini. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Politisi Gerindra Riau Dukung MUI Keluarkan Fatwa Haram Main Game Online PUBG
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar