Daftar Isi
Foto: ACT
LancangKuning.Com, LOMBOK TIMUR - Pascagempa 5,8 SR yang mengguncang Lombok, Tim Disaster Emergency Response (DERM) - ACT NTB mulai mendistribusikan bantuan logistik, Rabu (20/3). Bantuan berupa beras, nasi bungkus dan terpal itu untuk warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.
Kepala Program ACT NTB Romi Saifuddin mengatakan, masih banyak warga yang mengungsi. Mereka yang masih trauma, enggan untuk kembali ke rumah. Bahkan ada beberapa warga yang lebih memilih tinggal di tenda yang didirikan di halaman rumah atau kebun-kebun mereka sendiri.
Baca Juga: Seluruh Jenazah Korban Banjir Bantul Ditemukan
“Kondisinya hingga sekarang mereka sangat membutuhkan bantuan. Mulai dari makanan siap santap, pasokan pangan, hingga alas untuk mereka tidur di tenda,” jelas Romi.
Sementara menurut Maryana selaku Kader Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat, kebutuhan paling mendesak antara lain tenda, selimut, obat-obatan, hingga popok dan pendampingan asi untuk bayi. “Di Desa Pasanggrahan sendiri terdapat hampir 25 balita yang terpaksa ikut tinggal di tenda pengungsian,” tambahnya.
Baca Juga: Menyambangi Pengungsi Banjir di Tepian Danau Sentani
Sejak hari pertama peristiwa, Tim DER - ACT NTB sudah terjun langsung ke lokasi yang paling terdampak gempa. Tak sendiri, tim juga berkoordinasi dengan BPBD, polisi, dan lembaga kemanusiaan lain untuk melakukan evakuasi warga yang menjadi korban akibat reruntuhan. Setidaknya ada 17 rumah roboh dan puluhan rumah rusak.
“Selanjutnya tim akan membuka dapur umum dan membagikan tenda untuk para penyintas, sembari berupaya untuk membuka posko pelayanan kesehatan yang berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk para penyintas,” pungkas Romi. (LKC/Rls)
Komentar