Makanan Khas Bireuen

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Kabupaten Bireuen ini biasanya disebut segitiga emas Perekonomian Aceh. Karena Bireuen ini merupakan jalur lintas perdagangan barat, timur dan tengah Aceh. Bireuen ini juga banyak terdapat objek wisata. Selain itu juga, kabupaten yang bisa disebut kota juang ini, juga banyak terdapat makanan serta jajanan rakyat yang sangat terkenal dan Cuma dijual ditempat khusus saja.

    Kota Bireuen ini bukan hanya dikenal sebagai penghasil keripik pisang dan keripik sukun. Namun di Bireuen terdapat usaha Kue Nagasari, dengan rasa yang sangat enak. Makanan yang begitu khas ini banyak yang dibicarakan dan diincar oleh masyarakat, terutama para wisatawan dari luar kota yang mampir ke pusat kota Bireuen ini.

    Setiap para wisatawan yang datang ke kota ini pasti mencari makanan khas berisi pisang tersebut, enak dan kenyal ini mendapatkan tempat sebagai menu baru. Bukan hanya itu saja, nagasari ala Bireuen ini juga mulai mendapatkan sebuah pasar yang ada di seluruh Aceh. 

    Untuk mendapatkan makanan ini, pembeli bisa saja langsung ke Jalan Letda Ishak Ibrahim atau bsa juga dipasar ikan lama, didepan terminal Bireuen. Di kawasan ini, sejumlah kedai atau toko yang khusus menjual kue nagasari yang berlabel Cipuga atau Cipuga baru, yang merupakan kelompok usaha pertama yang telah memproduksi Nagasari yang berbeda dengan produk nagasari lainnya. Terutama dalam bentuk rasa dan juga kualitas.

    Pada awalnya, yang membuka Kue Nagasari ini adalah Ramlah. Ramlah ini istri dari Mukhtar. Akan tetapi pada saat ini sudah banyak terdapat lokasi yang menjual dan membuka kue nagasari ini. Menurut Ramlah, pembuatan kue nagasari ini dimulai pada saat terjadinya konflik beberapa tahun yang lalu. Waktu itu, kue nagasari ini hanya dibuat khusus untuk dijual di warung saja salah satunya di warung kopi.

    Suatu hari, permintaan kue ini agak mulai meningkat, bahkan ada masyarakat yang datang untuk meminta dibuatkan nya kue nagasari untuk dibawa pulang ke kampung halaman untuk dijadikan sebagai oleh- oleh. Dan pada akhirnya, permintaan tersebut selalu tidak mencukupi walaupun produksinya terus meningkat setiap harinya.

    Usaha kue Nagasari ini dibuka setiap pagi atau sekitar jam 09.00 WIB dan tutupnya hampir jam 18.00 sore. Sementara pembuatannya dilakukan mulai jam 06.00 pagi sampai pukul 08.00 pagi dengan 9 orang pekerja di setiap harinya.

    Harga dengan sangat terjangkau, menjadikan pendorong agar larisnya kue nagasari ini. Dengan dalam kemasan berbentuk kotak yang isinya 10, 20, 15 dan 30, kue nagasari ini dijual masing – masing Rp 15.000, RP 20.000, Rp 25.000 hingga Rp 36.000 per kotak.

    Selain kue Nagasari, kabupaten Bireuen ini juga memproduksi berbagai jenis makanan yang sudah dipasarkan seperti Dodol khas Samalanga, kue Bhoi yang sangat enak untuk dinikmati, selain itu ada juga kue Seupet, Kue Keukarah dan keripik pedas manis. Dan masih banyak kue Khas Bireuen yang lainnya dan akan dipasarkan seperti bingkang kuala dan lain sebagainya.  Akan tetapi selain kue masih banyak lagi makanan yang diproduksi oleh kabupaten Bireuen. Berikut ini makanan yang terkenal di Bireuen :

    Mie Kocok

    Mie ini sangat terkenal di masyarakat salah satunya masayarakat Bireuen. Selain itu, penumpang bus Medan, Banda Aceh, yang menyempatkan waktu unntnuk menikmati mie kocok yang dipasarkan di Kabupaten Bireuen.

    Rujak Manis Kutablang

    Rujak ini rasanya sangat manis yng berasal dari buah – buahan segar. Dengan sedikit aagk pedas dan manis, menambahkan citarasa rujak yang sangat segar.

    Nah, jika kamu ingin merasakan makanan khas Bireuen, kamu langsung bisa pergi ke tempatnya langsung. Dijamin rasa yang sangat nikmat sehingga membuat anda ketagihan setelah mencicipi makanan ini.(Ririn)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Makanan Khas Bireuen
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar