Mahathir: Najib Razak Segera Dibui

Daftar Isi

    Foto: Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. (REUTERS/Lai Seng Sin)

     

    LancangKuning.Com, JAKARTA -- Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, saat ini masih bebas keluyuran meski dibelit sejumlah kasus dugaan korupsi dan pencucian uang, termasuk skandal 1 Malaysia Development Berhad (1MDB), bahkan mengklaim kini populer dijuluki 'Bosku'. Namun, penggantinya, Mahathir Mohamad, menyatakan akan segera menjebloskan Najib ke dalam penjara.

    Seperti dilansir The Star, Jumat (1/3), Mahathir mencibir aksi Najib yang belakangan gemar muncul ke kalangan publik. Diduga hal itu adalah salah satu strateginya untuk memperbaiki citra diri dan politik, serta mendekati kalangan muda.

    "Ketika dia (Najib) datang ke sini, meski dia adalah tersangka, dia tidak ditahan, dia tidak mengenakan baju tahanan. Ini bukan kita tidak mau dia tak mengenakan seragam tahanan, tetapi karena dia belum mengenakannya. Namun, dia akan mengenakannya tak lama lagi," kata Mahathir dalam lawatan ke daerah Semenyih.

    Najib mengatakan dia kini kerap dipanggil oleh warga dengan julukan 'Bosku' 'Boskita'. Najib mengklaim julukan itu membuatnya merasa lebih akrab dengan masyrakat, bahkan yang bukan pemilihnya.

    "Saya bersalaman dengan semua orang, bahkan para pekerja asing. Mereka yang tidak memilih saya bahkan tetap memanggil saya Bosku," kata Najib.

    Najib bahkan sempat membuat rekaman video sebuah lagu yang digubah liriknya menjadi kritik bagi pemerintahan saat ini, yang dipimpin Mahathir. Kampanye pencitraan ini pun terus berlangsung.

    Skandal korupsi itu juga menjadi salah satu faktor kekalahan Najib dan koalisi Barisan Nasional dari pesaingnya, Mahathir dan pemimpin koalisi Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim, dalam pemilihan umum pada 9 Mei 2018. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mahathir: Najib Razak Segera Dibui
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar