Daftar Isi

Sekdaprov Riau Syahrial Abdi di Masjid An nur pekanbaru.(ft:antara)
LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan langkah tegas dalam penyelidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Senin sore, suasana di Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, mendadak tegang ketika sejumlah petugas KPK datang melakukan penggeledahan dan membawa dua pejabat penting, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Syahrial Abdi serta Kepala Bagian Protokol Raja Faisal.
Syahrial Abdi yang mengenakan kemeja putih terlihat menunggu di depan masjid kantor gubernur. Tak lama kemudian, ia diarahkan menuju salah satu minibus yang keluar dari area kantor gubernur dengan pengawalan ketat. Sementara itu, Raja Faisal dibawa langsung oleh petugas KPK melalui pintu utama, bersamaan dengan sejumlah koper berisi dokumen dan barang hasil penggeledahan.
Dari pantauan di lokasi, sedikitnya enam hingga tujuh kendaraan KPK terparkir di halaman depan kantor gubernur. Aparat Brimob Polda Riau tampak berjaga ketat, memastikan seluruh proses berlangsung aman dan tertib. Seorang aparatur sipil negara yang berada di sekitar lokasi menyebutkan bahwa penggeledahan difokuskan di ruang kerja Gubernur.
Selain ruangan gubernur, tim KPK juga menyasar mobil dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto dan mobil dinas Sekda Riau Syahrial Abdi. Keduanya diperiksa secara menyeluruh dengan didampingi sopir masing-masing. Dari hasil penggeledahan tersebut, petugas terlihat membawa beberapa kotak tertutup yang diduga berisi dokumen penting.
Langkah ini merupakan rangkaian penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid, yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK pada pekan lalu. Usai penetapan tersangka pada Rabu (5/11), lembaga antirasuah itu telah lebih dahulu menggeledah sejumlah lokasi penting di Pekanbaru, antara lain Rumah Dinas Gubernur di Jalan Diponegoro, rumah pribadi Kepala Dinas PUPR-PKPP M. Arif Setiawan, serta rumah pribadi staf Pemprov Riau, Dani Nursalam.
Serangkaian penggeledahan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa KPK tengah mendalami dugaan keterlibatan sejumlah pejabat lain dalam kasus yang menjerat Abdul Wahid. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK terkait barang bukti yang disita maupun status dua pejabat yang turut dibawa dari Kantor Gubernur Riau. Namun publik menanti penjelasan lebih lanjut, mengingat kasus ini berpotensi menyeret lebih banyak nama di jajaran pejabat tinggi Pemprov Riau.(rie)







Komentar