Pajak Mobil Listrik dan Keuntungan Lainnya yang Perlu Anda Tahu

Daftar Isi

    Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk beralih ke kendaraan listrik, salah satu poin menarik yang mungkin belum banyak disadari adalah soal pajak mobil listrik. Di Indonesia, kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) mendapatkan berbagai keringanan pajak dari pemerintah, baik dalam bentuk pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). 

    Bahkan, kendaraan listrik juga mendapat keringanan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk unit yang memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Kenapa Pajaknya Terjangkau?

    Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk dorongan dari pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Jadi jika Anda membeli mobil listrik hari ini, selain mendapatkan teknologi yang lebih modern dan bersih, Anda juga berkontribusi langsung terhadap gerakan pengurangan emisi dan mendapatkan keuntungan finansial dari sisi pajak tahunan yang jauh lebih ringan.

    1. Pajak Mobil Listrik Lebih Ringan

    Dibandingkan mobil konvensional, mobil listrik memiliki beban pajak tahunan yang jauh lebih rendah. Saat ini, pemerintah membebaskan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk mobil listrik di berbagai wilayah, termasuk DKI Jakarta dan daerah lainnya yang sudah mengadopsi regulasi serupa secara nasional. Anda hanya perlu membayar SWDKLLJ, yang jumlahnya sangat kecil.

    Selain itu, mobil listrik juga mendapat potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), terutama bagi kendaraan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tertentu. Insentif-insentif ini membuat total biaya kepemilikan mobil listrik menjadi jauh lebih ringan dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin.

    2. Biaya Operasional yang Lebih Efisien

    Keuntungan lain dari mobil listrik adalah biaya operasional hariannya yang jauh lebih hemat. Jika Anda bandingkan antara biaya mengisi daya baterai dan membeli bahan bakar minyak, selisihnya bisa cukup besar dalam jangka panjang. Pengisian daya di rumah bisa dilakukan menggunakan soket listrik standar, dan tarif listrik rumah tangga relatif lebih murah dibandingkan harga bensin per liter.

    Selain hemat energi, mobil listrik juga lebih efisien dalam penggunaan energi per kilometer, membuatnya cocok untuk penggunaan harian yang konsisten.

    3. Perawatan Lebih Sederhana dan Hemat

    Mobil listrik tidak menggunakan mesin pembakaran internal. Artinya, tidak ada kebutuhan rutin seperti ganti oli, filter udara, atau busi. Komponen yang bergerak juga lebih sedikit, sehingga risiko kerusakan mekanis pun lebih rendah.

    Hal ini berdampak langsung pada biaya perawatan tahunan yang jauh lebih terjangkau. Servis berkala mobil listrik umumnya lebih ringan dan cepat, serta jarang membutuhkan penggantian suku cadang dalam waktu singkat.

    4. Nyaman dan Ramah Lingkungan

    Banyak pemilik mobil listrik merasakan perbedaan signifikan dalam hal kenyamanan berkendara. Mobil listrik tidak mengeluarkan suara mesin, sehingga suasana kabin terasa lebih tenang. Akselerasi juga terasa lebih halus, karena motor listrik memberikan torsi instan tanpa jeda.

    Dari sisi lingkungan, mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, yang berarti tidak menyumbang polusi udara di kota. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi Anda yang ingin menjalani gaya hidup lebih ramah lingkungan.

    5. Pilihan Mobil Listrik Semakin Beragam

    Dengan meningkatnya permintaan, pilihan mobil listrik kini juga semakin banyak. Salah satu merek yang aktif menawarkan beragam model adalah Wuling. Saat ini, Wuling memiliki tiga pilihan mobil listrik yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan:

    • Wuling Air ev: Mobil listrik kompak yang cocok untuk penggunaan harian di dalam kota. Harganya mulai dari Rp184 juta dan tersedia dalam beberapa varian dengan jarak tempuh hingga 300 km.

    • Wuling BinguoEV: Menawarkan desain retro-modern dengan fitur modern dan efisiensi tinggi. Jarak tempuhnya mencapai 410 km dan harga mulai dari Rp317 juta.

    • Wuling Cloud EV: Mobil listrik dengan kabin lega dan jarak tempuh hingga 460 km. Cocok untuk kebutuhan keluarga atau perjalanan luar kota. Harga berkisar di angka Rp398 juta.

    Ketiganya hadir dengan skema cicilan yang fleksibel serta layanan purna jual yang memudahkan Anda dalam pemeliharaan.

    Dengan keringanan pajak mobil listrik, biaya operasional yang rendah, serta kenyamanan berkendara yang lebih baik, tidak mengherankan jika mobil listrik semakin populer. Jika Anda mencari kendaraan yang efisien, ramah lingkungan, dan tidak memberatkan dari sisi biaya tahunan, mobil listrik adalah pilihan yang masuk akal.

    Dan dengan pilihan dari Wuling, mulai dari Air ev, BinguoEV, hingga Cloud EV Anda bisa memilih kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas dan anggaran Anda.


    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pajak Mobil Listrik dan Keuntungan Lainnya yang Perlu Anda Tahu
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar