5 Faktor Utama yang Memengaruhi Harga Mobil Listrik

Minat terhadap kendaraan listrik terus meningkat di Indonesia. Hal ini disinyalir terjadi karena ketersediaan mobil listrik dari berbagai pabrikan, fasilitas pendukung yang semakin banyak, serta penurunan harga mobil listrik karena adanya insentif pajak. 

Tapi, selayaknya membeli mobil biasa, salah satu pertimbangan utama bagi calon konsumen kendaraan listrik adalah harga mobil listrik itu sendiri. Memang, dalam beberapa kasus, harga mobil listrik memang tampak lebih mahal dari mobil konvensional. Karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi harga jualnya. 

Silakan simak artikel berikut karena akan membahas tentang apa saja yang memengaruhi harga mobil listrik.

1. Teknologi dan Kapasitas Baterai

Baterai adalah komponen yang paling krusial dalam mobil listrik dan menjadi faktor utama dalam menentukan harga kendaraan. Adapun, faktor utama yang memengaruhi adalah jenis baterai yang digunakan seperti jenis sel dan material katoda dan anoda mempengaruhi biaya produksi secara signifikan. 

Selain itu, kapasitas baterai, yang mempengaruhi jarak tempuh kendaraan, juga berbanding lurus dengan harga. Karena itu, mobil listrik dengan kapasitas baterai lebih besar yang memungkinkan perjalanan lebih jauh biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi. 

2. Tingkat Adopsi dan Skala Produksi

Salah satu alasan mengapa beberapa mobil listrik masih memiliki harga yang lebih tinggi adalah karena biaya produksi per unit yang masih belum optimal. Seperti halnya produk yang diproduksi massal lainnya, harga mobil listrik akan semakin turun seiring naiknya permintaan. Sebab, semakin banyak permintaan mobil listrik maka semakin besar juga volume produksi yang dilakukan dan mengurangi biaya per unit karena adanya skala ekonomi. 

3. Fitur dan Teknologi Kendaraan

Spesifikasi teknis, fitur dan teknologi yang terpasang pada kendaraan listrik juga turut mempengaruhi harga jual. Sebagai contoh, mobil listrik dengan dashboard berbahan soft touch dan jok kulit tentunya akan memiliki harga yang lebih mahal. 

Selain itu, fitur dan teknologi yang tersemat di mobil listrik juga mempengaruhi harganya. Sebagai contoh, mobil listrik dengan sistem keselamatan aktif canggih (ADAS), sistem infotainment premium, serta konektivitas modern tentunya akan memiliki harga yang lebih tinggi. 

4. Insentif dan Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah juga sangat memengaruhi harga mobil listrik. Ini dapat terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung. Insentif yang diberikan oleh pemerintah seperti subsidi pembelian mobil listrik, pembebasan pajak kendaraan bermotor, dan pengurangan biaya pengisian daya, dapat menurunkan biaya kepemilikan mobil listrik bagi konsumen. 

5. Biaya Riset dan Pengembangan (R&D)

Biaya riset dan pengembangan (R&D) yang besar diperlukan untuk menciptakan kendaraan listrik dengan teknologi canggih, seperti pengembangan baterai yang lebih efisien, motor listrik yang lebih kuat, dan sistem pengisian daya yang lebih cepat. Semua pengeluaran untuk penelitian dan inovasi ini tercermin dalam harga jual mobil listrik. 

Oleh karena itu, produsen yang berinvestasi dalam teknologi baru atau melakukan pengembangan kendaraan listrik dengan fitur unggulan, cenderung menawarkan produk dengan harga lebih tinggi. Inovasi berkelanjutan dalam teknologi dan peningkatan efisiensi produksi diharapkan dapat menurunkan biaya ini di masa mendatang.

Rekomendasi Kendaraan Listrik dari Wuling

Bicara soal mobil listrik, Wuling adalah salah satu merek mobil listrik terbaik di INdonesia. Sebab, Wuling menawarkan berbagai pilihan kendaraan listrik dengan spesifikasi serta fitur yang baik serta memiliki harga yang relatif terjangkau. Berikut adalah dua pilihan kendaraan listrik dari Wuling yang dapat Anda pertimbangkan:

• Wuling Air EV 

Wuling Air EV adalah mobil yang dirancang khusus untuk kebutuhan dalam kota. Sebab, mobil ini memiliki dimensi yang compact sehingga memiliki kemampuan manuver yang sangat baik di jalan-jalan sempit. Karena itu, mobil ini sangat cocok digunakan di jalanan kota yang padat. 

Ditenagai oleh motor Permanent Magnet Synchronous dengan tenaga 30 kW (40 hp) dan torsi 110 Nm, eir i-vi memberikan performa yang cukup untuk kebutuhan harian. Tersedia dalam dua varian baterai—17,3 kWh (200 km) dan 26,7 kWh (300 km)—Air EV menawarkan efisiensi energi yang sangat baik. 

Fitur tambahan seperti rating IP67 pada baterai memastikan keandalan dalam berbagai kondisi. Desain interior 4-seater-nya mendukung mobilitas ringan dan praktis, ideal untuk individu aktif dan keluarga kecil di perkotaan.

Selain pembahasan tentang apa saja faktor yang mempengaruhi harga mobil listrik. Maka, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga mobil listrik dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi. 

Adapun, faktor-faktor tersebut sangat beragam mulai dari teknologi baterai hingga kebijakan pemerintah. Tentu, harapannya adalah Anda bisa memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, 

Bicara mengenai mobil listrik, salah satu yang direkomendasikan adalah Wuling. Ini karena mereka menawarkan berbagai pilihan kendaraan listrik yang memberikan solusi berkendara ramah lingkungan dengan harga yang kompetitif dan berbagai fitur unggulan.