Daftar Isi
Tumpukan rokok ilegal yang diamankan Tim Gabungan TNI AL.(ft:independenmedia.id)
LANCANGKUNING.COM,Bengkalis-Penyelundupan 2,5 juta bungkus rokok ilegal tanpa cukai dari Thailand berhasil digagalkan Tim Gabungan TNI AL di Perairan Kuala Selat Akar Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau pada Sabtu (21/6).
Penangkapan rokok ilegal merek Camclar yang diklaim terbesar atau sebanyak 5.120 dus ini hasil kerjasama lapangan personel Pangkalan TNI AL Dumai dan Komando Armada 1 RI.
Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Fauzi menjelaskan bahwa rokok tanpa dilengkapi dokumen resmi kepabeanan ini diangkut enam orang kru kapal dan satu nakhoda Kapal Motor KLM. Harapan Indah 99, GT 168, berlayar dari Thailand menuju Filipina melintasi Perairan Indonesia.
Rokok ilegal ditaksir merugikan keuangan negara sekitar Rp97 miliar bersama kapal yang dinakhodai warga Dumai berinisial MH ini kemudian dibawa tim gabungan menuju Dermaga TNI AL Bangsal Aceh Dumai guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Pencegahan masuknya rokok ilegal ini sesuai komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia," kata Laksda Fauzi saat menyampaikan keterangan pers di Mako Lanal Dumai, Senin.
Dikatakan, dari hasil pengamanan muatan rokok ilegal ini, Nakhoda sebagai penanggungjawab KLM Harapan Indah 99 diduga telah melanggar UU No. 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan dan UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan bisa disanksi pidana berat.
TNI AL lanjutnya, terus berkomitmen menjaga kedaulatan laut Indonesia dari segala bentuk pelanggaran hukum, demi keberlanjutan ekonomi bangsa selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo agar laut aman, tertib, dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, wujud pelaksanaan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali yang menekankan jajaran untuk terus meningkatkan kegiatan patroli serta penegakkan hukum laut di perairan.
Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolkam Irjen Pol Asep Jaenal Ahmadi mengapresiasi kinerja TNI AL dalam mencegah kejahatan di wilayah peraitan demi ketahanan ekonomi nasional.
"Kemenkopolkam apresiasi pengungkapan jutaan batang rokok ilegal ini karena bisa berdampak buruk terhadap ketahanan ekonomi negara dan menimbulkan persaingan tidak sehat," kata Irjen Pol Asep Jaenal Ahmadi.
Dalam keterangan pers ini dihadiri juga, Komandan Lantamal I Brigjen TNI Marinir Jasiman Purba,, Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut Abdul Haris, Kepala Bea Cukai Riau Parjiwa, Perwakilan Kejati Riau.
Kemudian, Wakil Walikota Dumai Sugiyarto, Ketua PN Dumai, Kepala BC Dumai, perwakilan KSOP, dan Ketua LAMR Dumai. 2
Komentar