AKBP Fahrian: Pemuda Harus Jadi Garda Terdepan Melawan Hoax dan Ujaran Kebencian

Daftar Isi


    Foto: Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar saat memimpin upacara hari sumpah pemuda dilapangan Apel Mapolres Inhu




    Lancang Kuning, INHU - Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96.

    Kegiatan tersebut bertempat dilapangan Apel Mapolres Inhu, Senin (28/10/24). tema kali ini mengangkat "Maju Bersama Indonesia Raya,"  mengingatkan kita akan pentingnya peran pemuda dalam memajukan bangsa.

    Inspektur Upacara, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, memimpin kegiatan tersebut. Dalam amanatnya, Fahrian membacakan naskah pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang menekankan betapa pentingnya semangat Sumpah Pemuda sebagai pondasi dalam membangun kesadaran kebangsaan. 

    “Pemuda harus memiliki semangat untuk berkontribusi, terutama menjelang Pilkada 2024,” ujarnya.

    Kapolres juga menegaskan pentingnya pemuda untuk menggunakan hak pilih mereka.

    “Jangan hanya menjadi penonton, tapi berpartisipasilah aktif dalam proses demokrasi. Kita butuh generasi yang cerdas dan kritis, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan informasi,” tegasnya. 

    Salah satu tantangan utama yang disoroti adalah maraknya hoax dan ujaran kebencian yang sering kali mengancam persatuan.

    Dalam konteks ini, Fahrian menyatakan, pemuda harus menjadi garda terdepan dalam melawan hoax. Mereka memiliki akses yang luas terhadap teknologi dan informasi. 

    Oleh karena itu, pemuda harus bisa memilah mana informasi yang benar dan mana yang tidak. Peran aktif ini sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kedamaian di masyarakat.

    Dalam upacara yang berlangsung khidmat ini, dihadiri pula oleh PJU Polres Inhu, perwira upacara AKP Aman Aroni dan komandan upacara Ipda Jerico Salahudin Pattimura.

    Para pengerek bendera dan pembaca teks UUD 1945 juga turut menyemarakkan acara, memberikan nuansa patriotisme yang kental.

    Peringatan Sumpah Pemuda kali ini bukan hanya sekadar seremoni. Ia menjadi pengingat bagi semua elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk bersatu dalam melawan informasi yang menyesatkan dan menjadi teladan dalam berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.

    "Mari kita wujudkan Indonesia yang lebih baik melalui tindakan nyata," tutup AKBP Fahrian. (LK/SH)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel AKBP Fahrian: Pemuda Harus Jadi Garda Terdepan Melawan Hoax dan Ujaran Kebencian
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait