Staf Perusahaan Sawit di Bengkalis Lecehkan Simbol Negara Akhirnya Dipecat

Daftar Isi

    Foto: Robert Herry Son saat ini sudah di Mapolsek Pinggir Kabupaten Bengkalis untuk jalani Penyidikan lebih lanjut

     

     

    Lancang Kuning, BENGKALIS - Salah Seorang staf Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Sawit Agung Sejahtera (SAS) Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Robert Herry Son, diduga melakukan pelecehan terhadap simbol negara. 
     
    Pelecehan tersebut viral terjadi melalui rekaman video berdurasi kurang dari 1 menit yang beredar luas di media Sosial, dimana seekor anjing dikalungi bendera merah putih dihalaman kantor PKS oleh pelaku, Kamis (10/8/23).

    Dalam rekaman video itu, terdengar suara salah seorang dengan nada marah dan mengatakan "Dianggap sepele, masak anjing dipasangi bendera", sembari mengalihkan kamera kewajah pelaku yang terlihat sebagai warga keturunan.

    "Sudah keterlaluan candaannya. Bercanda sih boleh lucu lucuan, tapi jika sudah seperti ini, pihak berwajib harus tegas. Jika perlu panggil pimpinannya,"ujar Ketua KNPI Bengkalis, Andika Putra Kennedy ST yang geram melihat aksi tersebut.

    Warga Muara Basung Musri juga meras geram atas aksi pelecahan tersebut dan perbuatan tersebut tidak bisa ditolelir lagi.

    "Kami sudah terbakar emosi. Ini sudah tidak bisa ditolerir sebagai bentuk pelecehan. Pertanggung jawabkan perbuatan konyol ini,"ujar Musri, salah seorang warga yang mengaku ikut dalam rombongan masyarakat menjemput paksa pelaku.

    Dikatakan Musri, meski pihak perusahaan telah memediasi tuntutan masyarakat, namun masyarakat tetap bersikukuh menyeret korban kepihak Kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Terpisah, perwakilan PKS PT. SAS Muara Basung, Adi Gunawan alias ketek saat dikonfirmasi membenarkan ulah salah seorang stafnya tersebut. Menurutnya, secara tegas pihak perusahaan sudah membebas tugaskan stafnya tersebut.

    "Hari ini juga sudah kami pecat dan kami memohon agar masyarakat agar dapat menarik laporan di Kepolisian agar kami dapat memulangkan pelaku kedaerah asalnya," tegasnya.

    Dikatakan Adi, atas nama management memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Rakyat Indonesia dan Masyarakat Kabupaten Bengkalis Khususnya atas kejadian ini. 

    "Permohon maaf kami sampaikan juga kepada pemerintah Pusat dan Daerah. Kami berjanji tidak akan mengulangi peristiwa seperti ini," ujarnya.

    Hingga kini, pelaku telah berada di Mapolsek Pinggir guna dilakukan proses lebih lanjut. (LK/Fz)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Staf Perusahaan Sawit di Bengkalis Lecehkan Simbol Negara Akhirnya Dipecat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar