Melalui TPPS, Masrul Harap Stunting di Riau Bisa Capai Target Nasional Pada 2024

Daftar Isi


     
    Foto: Asisten I Sekdaprov Riau Masrul Kasmy.

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Dengan telah terbentuknya Tim Percepatan Penurunan Stunting di Riau, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy berharap angka stunting di Provinsi Riau bisa mencapai target nasional pada Tahun 2024. 

    "Melalui TPPS ini mari kita saling berkoordinasi dengan baik agar target 14 persen dalam penurunan stunting pada Tahun 2024 bisa tercapai dengan baik," harap Masrul Kasmy saat membuka secara resmi kegiatan penguatan TPK dalam percepatan penurunan stunting Provinsi Riau di Gedung Serbaguna PTPN V Pekanbaru, Senin (25/07/2022)

    Pihaknya juga menyatakan komponen pendukung lainnya dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau ini telah terbentuk sebanyak 3.558 TPK dengan jumlah kader 10.674 yang terdiri dari bidan, kader PKK dan kader KB.

    "Sebagian tim dari TPK ini hadir dalam acara ini, alhamdulillah dengan warna - warni pendamping ini tentu ini dapat menyemarakkan upaya kita menangani stunting di Riau," katanya.

    Ia menambahkan, dengan ada tim pendamping keluarga yang langsung turun ke lapangan dan mengetahui permasalahan yang dalam keluarga di lingkup Desa dan Kelurahan tentunya dapat melakukan berbagai pendekatan.

    "Tim Pendamping Keluarga dapat melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial," tambah Masrul.

    Selain itu, Masrul Kasmy menyampaikan, gerakan yang telah dicanangkan oleh BKKBN yaitu Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yaitu platform keterlibatan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur yang di mulai dari orang perorangan, masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, media massa, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan sebagainya dalam mempercepat penurunan stunting dengan menyasar langsung kepada kelompok sasaran. 

    "Terima kasih kepada para pihak yang telah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Provinsi Riau yaitu Pertamina Hulu Rokan yang sudah menjadi Bapak Asuh 100 anak stunting," ujarnya.

    Ia juga mengucapkan terimakasih kepada BKKBN Ri dan seluruh jajaran yang telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB berupa DAK Fisik maupun DAK BOKB yang dialokasikan kepada 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau dengan baik.

    "Dulu kita minim mendapatkan anggaran, alhamdulillah dengan peran yang dilakukan oleh BKKBN dan seluruh stakholder hari ini jumlah DAK nya hampir seratur persen. Semoga dengan hajat yang serius ini, kita akan mendapatkan banyak dukungan dan sinergi dari seluruh stakeholder yang tentunya kita harapkan menmberikan hasil yang maksimal," tutupnya. 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Melalui TPPS, Masrul Harap Stunting di Riau Bisa Capai Target Nasional Pada 2024
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar