Anggota Brimob Bentrok dengan Warga di Ketapang, Satu Kena Tembak

Daftar Isi

    Foto: Seorang warga terluka akibat bentrok dengan anggota Brimob di Ketapang, Kalbar.(Istimewa)

     

    Lancang Kuning - Beredar video berdurasi 2,50 menit di media sosial Whatsapp yang menunjukkan adanya bentrokan antara anggota Brimob dengan warga di sebuah kebun sawit di Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Sabtu, 28 Mei 2022.

    Terluka di Bagian Punggung

    Dalam video tersebut, tampak puluhan orang yang diduga anggota Brimob membawa senjata terlibat bentrokan dengan warga.

    Kemudian ada warga berbaju kaos warna kuning ditarik-tarik dan satu orang yang tidak menggunakan baju terluka di bagian punggung sebelah kiri dan mengeluarkan darah.

    Selanjutnya, orang yang terluka tersebut mengejar sejumlah anggota Brimob yang membawa warga berkaos warna kuning. Dan ada satu di antara warga berteriak soal warga yang terluka akibat terkena tembakan.

    "Hai siapa yang menembak ini harus tanggung jawab. Ini negara hukum ya pak jangan main tembak," katanya.

    Kapolres Membenarkan Peristiwa Tersebut

    Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya info keributan tersebut dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

    "Ya mas benar sekarang sedang kami lakukan penyelidikan," kata Yani. (LK)



    Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Sabtu, 28 Mei 2022 - 20:11 WIB
    Judul Artikel : Anggota Brimob Bentrok dengan Warga di Ketapang, Satu Kena Tembak
    Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1479424-anggota-brimob-bentrok-dengan-warga-di-ketapang-satu-kena-tembak?page=all&utm_medium=all-page
    Oleh : Syahrul Ansyari

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Anggota Brimob Bentrok dengan Warga di Ketapang, Satu Kena Tembak
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar