Miris! Gaji Dua Pemain PSM U-19 Ditunggak, Makan Tak Teratur

Daftar Isi

     
    Foto: Istimewa

    LancangKuning.Com, JAKARTA - Pemain PSM Makassar U-19 asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengeluh tak menerima gaji selama dua bulan. Mereka tak punya uang hingga tak bisa pulang kampung.

    Liga 1 U-19 tinggal menyisakan partai final yang mempertemukan Persib Bandung dan Persija Jakarta. Klub-klub lain sudah menuntaskan kerja.

    Begitu pula dengan PSM U-19. Tapi, kontrak pemain malah bermasalah.

    Hal tersebut dikatakan oleh salah satu penggawa PSM U-19, Riko, yang merasa tidak diperhatikan lagi oleh manajemen PSM setelah mereka gagal ke final di Liga U-19. Makan pun tak tidak teratur.

    "Kami pulang dari Liga U-19. Setelah selesai, kami tidak diperhatikan sama sekali, kita disini makan pagi tidak ada, mau pulang tiket tidak ada, kami dua minggu di sini. Harusnya kalau tim profesional, satu hingga lima hari kita sudah pulang, mereka (menajemen) lepas tangan tidak perhatikan kami," ujar Riko saat dihubungi, Jumat (23/11/2018). Dilansir dari Detik.Com.

    Padahal, Riko yang lolos seleksi dari Kupang datang membela PSM Makassar dengan perjanjian kontrak selama enam bulan dengan nilai kontrak Rp 2,5 juta per bulannya. Tapi, gaji tersebut hanya dibayar kan selama dua bulan sedangkan sisanya, dua bulan sesuai periode bermain, belum diterima sampai saat ini.

    Riko sudah berusaha untuk berusaha menghubungi dan menanyakan masalah pembayaran sisa gajinya, tapi menajemen PSM Makassar U-19 juga tidak memberikan kepastian kepada Riko.

    "Kontrak sampai bulan Desember dari Juni, dengan perjanjian gaji Rp 2.5 Juta setiap bulan, tapi yang dibayar cuman dua bulan, satu kali dibayar Rp. 2,5 juta, dan satu kali dipanjar Rp. 1 juta dan Rp. 1,5 juta," ujar Riko.

    "Kami sudah berusaha untuk bicara (dengan manajemen), tapi mereka hanya bilang sabar saja," dia menambahkan.

    Selain itu, pemain berposisi bek kiri tersebut turut mempertanyakan proses penandatangan kontrak kerjasama antara dirinya dengan pihak PSM U-19, yang dianggap cukup janggal.

    "Kontrak ditandatangani dari bulan Juni sampai Desember, makanya kita mau lapor karena kami tidak punya bukti kontrak kami. Dibaca, tanda tangan, dan lalu diambil (manajemen PSM U-19)," kata Riko. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Miris! Gaji Dua Pemain PSM U-19 Ditunggak, Makan Tak Teratur
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar