Tips Perangkat Wifi agar Tidak Mengalami Dead Zone

LancangKuning  -  Sekarang internet sudah mendunia apa-apa menggunakan internet. Masing -masing anggota keluarga biasanya pasti memiliki hp laptop dan lain-lain menggunakan akses internet  dan area favorit di rumah untuk bermain game dan menggunakan social media.

Namun seringkali terdapat masalah kondisi di mana ruangan di dalam rumah tidak semuanya terjangkau sinyal Wi-Fi yang disebut dead zone. Hal ini juga terjadi karena pengguna internet masih banyak yang kurang memahami jenis router yang mereka gunakan sesuai luas tempat tinggalnya.

Mengingat kebutuhan internet sekarang ini tidak hanya terbatas pada kantor atau tempat usaha, tapi juga menjadi salah satu kebutuhan utama di rumah.

Cukup banyak manfaat yang bisa didapat dari memasang internet di rumah, seperti untuk belanja online, mencari informasi dan hiburan hingga melakukan bisnis online. Lalu apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa Wi-Fi di rumah?

Salah satunya adalah memilih router dan perangkat pendukung yang tepat seperti range extender disesuaikan dengan luas hunian.

Contohnya, untuk luas hunian 100 m2 yang dirancang oleh TP-Link, Anda dapat memasang router terbaru Archer C1200 yang mampu menyebarkan sinyal Wi-Fi ke seluruh ruangan. Pengguna dapat menikmati permainan game di gadget hingga menonton YouTube serta bekerja di area favorit secara bersamaan.

Pada bangunan lebih dari 150m2, kita bisa menambahkan range extender RE450 untuk menghilangkan area dead zone di beberapa ruangan.

Selain luas tempat tinggal, ada hal lain yang perlu kita ketahui dalam pemasangan router. Pertama, router tidak dapat dipasang berdekatan atau sejajar dengan perangkat elektronik lain seperti televisi, speaker, kulkas, microwave, dan lain lain. Jadi, seharusnya meletakan posisi router lebih tinggi dari perangkat elektronik lain.

Hal ini disebabkan perangkat elektronik tersebut berjalan di frekuensi yang sama pada router sehingga menyebabkan sinyal Wi-Fi dapat terganggu.

Kedua, router tidak disarankan dipasang di sudut ruangan karena penyebaran sinyal WiFi akan terhalang dinding.

Sebelum memasang peralatan untuk WiFi di gudang Anda, sebaiknya lakukan survey tempat terlebih dahulu. Hal ini berlaku untuk pemasangan jaringan WiFi baru maupun perbaikan WiFi yang lama. Memasang WiFi di area warehouse atau pergudangan memiliki tantangan tersendiri karena disini biasanya terdapat tumpukan barang inventaris. Memasang Wifi di lokasi yang salah bisa membuat sinyalnya tidak optimal.

Berikut adalah beberapa manfaat survey warehouse untuk penempatan WiFi yang paling tepat

1. Area jelajah yang optimal

Dalam proses logistik, staff warehouse senantiasa bergerak untuk memastikan stok tersedia. Beberapa gadget yang umum digunakan oleh para staf gudang diantaranya: laptop, scanner, smartphone, dan instrumen lain yang membutuhkan wireless network untuk tetap dapat bekerja maksimal. Memasang jaringan di tempat yang salah dapat menyebabkan konfigurasi yang kurang optimal sehingga ada spot-spot tertentu dimana WiFi tidak dapat diakses dengan baik. Jika hal ini terjadi, maka produktivitas gudang jadi berkurang. Oleh karena itu, survei gudang diperlukan agar tidak terjadi hambatan pada laju jaringan WiFi.

2. Mencegah koneksi terputus

Sinyal WiFi yang terputus dapat berakibat pada turunnya tingkat akurasi stok data secara tepat waktu. Permasalahan ini biasanya berkaitan dengan dead zone dimana akses terputus karena letak atau posisi ruangan. Hal ini kerap terjadi di lingkungan warehouse karena bangunan yang tertutup konkret dan besi serta langit langit yang tinggi juga suhu udara yang ekstrim. Survey warehouse dapat membantu memetakan semua ruangan di dalam gudang dan Menyusun konfigurasi yang paling tepat.

(Farhan)