Tak Akan Cabut Laporan, Adam Deni: Kita Tunggu Jerinx di Jakarta

Daftar Isi

    Foto: Jerinx SID. (Instagram/jrxsid)

     

    Lancang Kuning – Adam Deni Gearaka, pelapor pemain drum Grup Band Superman Is Dead, I Gede Ariastina alias Jerinx atau JRX menegaskan tidak akan mencabut laporannya di Mapolda Metro Jaya.

    “Saya tegaskan, saya tidak akan cabut laporan dan saya akan jalani proses ini sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan pihak kepolisian,” kata Deni di Mapolda Metro Jaya pada Rabu malam, 14 Juli 2021.

    Deni melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya atas tuduhan dugaan melakukan perbuatan pidana disertai ancaman kekerasan dan/atau pengancaman melalui media elektronik. 

    Hal itu sebagaimana diatur Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 29 juncto Pasal 45B Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentan ITE.

    Deni mengaku tidak mengangkat telepon dari Jerinx pada Rabu siang melalui WhatsApps, karena memang pintu komunikasi sudah tidak dibuka lagi kepada terlapor Jerinx.

    “Sudah cukup menurut saya mediasi pertama sudah saya buka, dengan alasan istrinya memohon kepada saya demi kesehatan dan keselamatannya. Tapi mediasi ditolak dan malah saya ditantang tanding hukum oleh yang saya laporan saat ini,” ujarnya, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Dalam laporannya, Deni juga sudah melampirkan sejumlah barang bukti saat melaporkan Jerinx kepada kepolisian diantaranya bukti chat dan screenshoot atau tangkapan layar.

    “Kemungkinan ada undangan klarifikasi kepada IGA. Saya cuma berpesan kepada beliau ketika memang undangan itu ada, semoga bisa hadir di Jakarta. Kita tunggu di sini dan saya siap hadir dengan beliau jika memang pihak kepolisian menemukan kami berdua,” tandasnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tak Akan Cabut Laporan, Adam Deni: Kita Tunggu Jerinx di Jakarta
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar