Daftar Isi
Foto: Penampakan rumah para kurcaci ala cerita dongeng Putri Salju di Siak
yang ramai dibicarakan di Medsos
LancangKuning.Com, SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak tak pernah ada habisnya untuk menggenjot jumlah wisatawan masuk berbondong-bondong ke Negeri Kerajaan Melayu terbesar di Riau.
Baru saja, Pasar Digital 'Pasar Pohon' Siak Sri Indrapura dilaunching oleh Bupati Siak, Drs H Syamsuar yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Siak, Dr H Fauzi Asni, (4/11) Minggu sore.
Konsep bentuk Pasar Pohon ini dibuat sangat apik dan menarik sekali oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Siak yang disponsori oleh Kementrian Pariwisata RI.
Pasar Pohon yang dibuat dengan sangat ramah lingkungan ini juga memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Anak-anak kreatif di Siak turut membantu mengerjakan pembuatan tempat yang akan menjadi salah satu pintu masuk wisatawan ke Siak.
Bentuknya yang seperti rumah tinggalnya para kurcaci dalam cerita dongeng Putri Salju ini juga sudah sering dikunjungi masyarakat di Siak saat dalam pengerjaan, karena sangat unik dan menarik.
Bahkan yang berfoto di sana pun berekspresi layaknya para kurcaci yang pulang dari hutan. Dan berbagai gaya lainnya untuk mengabadikan momen di pasar Pohon itu sudah banyak diunggah masyarakat di akun media sosialnya.
Kata Fauzi, pasar Pohon yang letaknya di Taman Tengku Agung atau depan Masjid Islamic Center ini suatu terobosan dari pada kementrian pariwisata melalui Komunitas seperti Explore Siak dan lainnya yang turut membantu.
Pasar Pohon berkonsep lingkungan dengan persiapan yang ramah lingkungan ini juga bisa menarik para wisata untuk berkunjung ke Siak. Dengan mengabadikan fotonya di pasar Pohon, wisatawan sudah otomatis turut mempromosikan Siak lewat teknologi digital.
"Masyarakat Siak ataupun wisatawan yang datang ke pasar pohon ini pasti akan mengabadikan fotonya dengat rumah yang mirip rumah kurcaci ala cerita dongeng putri salju ini," kata Fauzi, Senin (5/11/2018)
Fauzi mengingatkan seluruh masyarakat Siak maupum wisatawan agar tetap bisa menjaga kebersihan pasar Pohon.
"Di Siak ini tidak ada orang yang membuang sampah sembarangan, makanya kotanya selalu bersih. Menjaga kebersihan lingkungan itu menjadi kebiasaan masyarakat di Siak. Makanya kami harapkan dengan tamu yang datang juga demikian," terang Fauzi lagi.*
Sumber.Goriau
Komentar