Daftar Isi
Foto: Ilustrasi sawit
Lancang Kuning, PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 5 - 11 Mei 2021 naik. Kenaikan itu terjadi kepada semua kelompok umur tanam. Namun, kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 10,62/Kg atau mencapai 0,42 persen dari harga minggu lalu.
Grafik kenaikan harga ini berdasarkan hasil penetapan harga yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau pada Selasa (3/4/21) di Pekanbaru. Hasilnya, pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan dihargai Rp 2.517,13/Kg.
Berikut hasil penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau No.18 periode 5 - 11 Mei 2021.
Umur 3th (Rp 1.866,01);
Umur 4th (Rp 2.017,42);
Umur 5th (Rp 2.200,76);
Umur 6th (Rp 2.253,10);
Umur 7th (Rp 2.341,02);
Umur 8th (Rp 2.405,22);
Umur 9th (Rp 2.460,52);
Umur 10th-20th (Rp 2.517,13);
Umur 21th (Rp 2.412,47);
Umur 22th (Rp 2.400,62);
Umur 23 th (Rp 2.390,75);
Umur 24 th (Rp 2.292,01);
Umur 25 th (Rp 2.237,70);
Indeks K : 90,08%
Harga CPO Rp. 10.961,18
Harga Kernel Rp. 7.331,39 NAIK Rp 10,62 per Kg utk umur 10-20 thn.
Menurut Defris Hatmaja, selaku Kepala bidang pengolahan dan pemasara mengatakan, terjadinya kenaikan harga pembelian kelapa sawit disebabkan naik dan penurunan harga jual CPO dan kernel berdasarkan sumber data dari beberapa perusahaan.
Sedangkan kalau dilihat dari faktor eksternal sendiri, naiknya harga TBS minggu ini karena harga kontrak pengiriman Juli yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange melesat 4,58 persen ke RM 4.045/ton pada Senin (3/5/2021).
Harga CPO kembali tembus level psikologis RM 4.000/ton. Sehingga harga minyak sawit diprediksi tetap kuat hingga paruh pertama tahun ini akibat ketatnya suplai. Ekspor minyak sawit Negeri Jiran terpantau mengalami kenaikan 10,1 persen di bulan April dibanding bulan sebelumnya menjadi hampir 1,4 juta ton. (Dan)
Komentar