Pengertian Ilmu Arkeologi

LancangKuning - Arkeologi merupakan ilmu dalam sejarah kebudayaan material dan arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia pada masa lampau dapat melalui kajian sistematis atau data bendawi yang ditinggalkan.

Untuk gaji arkeologi rata-rata yang didapatkan seseorang dalam arkeologi yaitu mulai dari Rp4.900.000-Rp7.000.000 per bulan peluang atau prospek kerja arkeologi berikut yang dapat kamu pilih adalah menjadi seorang tenaga pengajar di Universitas.

Ilmu arkeologi memiliki 3 tujuan yaitu

1. Merekonstruksi sejarah kebudayaan masyarakat masa lampau
2. Merekonstruksi cara-cara hidup masyarakat masa lampau
3. Proses perubahan suatu budaya dari masyarakat masa lampau

Arkeologi bekerja mengumpulkan informasi tentang sejarah dan pra sejarah manusia dengan menggunakan bukti yang ditinggalkan oleh peradaban mereka menggali dan menganalisis artefak seperti lukisan gua keruntuhan bangunan fosil yang ditemukan dan tembikar.

 Arkeologi Indonesia merupakan studi tentang arkeologi dari negeri kepulauan yang saat membentuk negara Indonesia yang membentang dari masa pra sejarah hingga hampir dua millennium sejarah yang terkodumentasi.

Meski lulusan program dalam studi arkeologi dapat tetap bekerja untuk sebagai arkeologi diinstansi pemerintah seperti pelestarian peninggalan purbakala dan pusat perawatan arsip peneliti di badan-badan penelitian seperti lipi atau arkeologi nasional jurnalis hingga pegawai museum.

Konteks data arkeologi yang sering hilang dan susah diketahui dengan jelas untuk itulah muncul konteks asli dan konteks yang telah berubah untuk mengetahuinya konteks dapat dibutuhkan dalam interpretasi yang membutuhkan data metode dan teori.

Langkah-langkah penelitian arkeologi adalah

1. Klasifikasi awal dalam artefak dan ekofak yang terkumpul harus segera dibersihkan dan dikonservasikan serta melakukan pencatatan untuk penemuan foto gambar.
2. Tahap perekaman tahap perekaman tahap memasukkan data dalam formulir atau struktur database
3. Tahap pengolahan dalam tahap mencari korelasi data antar artefak atau konteks lain.

Contoh penemuan arkeologi adalah

• Macho picchu banteng suci inca yang terkenal ini terletak di peru dan didirikan sekitar tahun 1440-1532
• Tentara terakota
• Gulungan laut mati
• Prasasti behistun
• Olduvai gorge
• Angkor wat
• Mekanisme antikyhera

Arkeologi atau ilmu kepurbakalaan merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan masa lampau dan dapat melalukan kajian tentang sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan untuk kajian sistematis meliputi penemuan dokumentasi analisis dan interpretasi data berupa artefak dan ekofak maupun fitur.

Ilmu arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang penelitian-penelitian pencaharian akan fosil-fosil dan dalam ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan dan organisme hidup termasuk struktur fungsi pertumbuhan evolusi persebaran.

Sejarah membutuhkan seperti ilmu-ilmu bantu untuk mengungkapkan kehidupan dalam pra aksara karena ilmu-ilmu bantu tersebut dapat menjadi sumber utama bagi pra sejarawan untuk dapat meneliti dan menyusun kembali sejarah pasti memerlukan ilmu-ilmu bantu terutama dalam proses rekonstruksi sejarah.

Jurusan arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia sepanjang zaman dengan menggabungkan sejarah dan geologi anda akan banyak membahas tentang peristiwa di masa lampau mengaji peninggalan kepurbakalaan juga mempelajari artefak mulai dari cara menemukan sehingga menaksir usia artefak tersebut.

Arkeologi dapat memungkinkan kita untuk bisa memperoleh pemahaman tentang masa lampau terutama peradaban kuno yang dimana masyarakat masih belum mengenal huruf dan angka sehingga catatan mengenai masa lalu sangat terbatas.

Arkeologi lahir dan berkembang di barat terlebih yang berasal dari suatu zaman yang disebut-sebut dan kita sejarah seperti legenda atau dongeng ketika benda-benda dari zaman yunani kuno romawi kuno atau awal perkembangan suku bangsa eropa untuk menjadi barang buruan mereka.

Tahapan pertama dalam kerja arkeologi dapat menyelidiki tempat tertentu yang dianggap dapat menyimpan artefak atau fosil ia menduga di tempat itu ada artefak atau fosil dengan memperhatikan tanah atau pecahan benda-benda tertentu setelah yakin ada bentuk kuno lalu ia mengukur dan memetakan lokasi yang akan digali.(Aini)