Manfaat Cyber Security

LancangKuning - Cyber security adalah melindungi informasi untuk mencegah terjadinya cybercrime atau serangan kejahatan dunia maya. Cyber security bertujuan untuk mengganggu sistem yang sengaja dilakukan untuk kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.

Kejahatan dunia maya bermacam-macam dan kebanyakan dari kebencian hingga berorientasi pada keuntungan. Namun, ada yang bermotivasi moral. Peretasan sistem biasanya bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran tentang apa yang ada di dalam sistem. Sebagai contoh, seorang HACKER mencari situs web teroris dan kemudian menyerahkan data tersebut kepada pihak berwenang untuk dikelola.

Keamanan adalah upaya untuk melindungi informasi dari serangan cyber crim. Serangan dunia maya pada proses informasi adalah semua jenis tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengganggu kerahasiaan (Confidentiality), integritas (Integrity), dan ketersediaan (Availability) informasi.

Keamanan dunia maya terdiri dari teknologi, proses dan kontrol yang dirancang untuk melindungi sistem, jaringan, program, perangkat, dan data dari serangan cyber crime. Keamanan cyber yang efektif untuk mengurangi resiko serangan cyber dan melindungi akses peretas ke sistem, jaringan, dan teknologi.

Keamanan informasi sering dikaitkan dengan keamanan informasi, sering disebut sebagai “Keamanan Teknologi Informasi”, untuk melindungi semua sumber daya informasi, baik dalam bentuk kertas maupun digital.

• Manfaat Cyber Security

​Manfaat sistem keamanan adalah perlindungan sistem komputer dari akses ke seseorang yang tidak memiliki hak untuk mengakses sistem komputer kita. Sistem keamanan cyber kian dibutuhkan seiring dengan meningkatnya pengguna komputer di seluruh dunia.

Selain itu, semakin banyak pengguna yang menghubungkan LAN mereka ke internet tidak memiliki keamanan data dan informasi mereka. Ini mengancam keamanan data, karena di akses oleh orang-orang yang tidak berwenang untuk melakukannya. Keamanan komputer penting karena berkaitan dengan perlindungan data, integritas, otentikasi, kerahasiaan, dan ketersediaan.

Sebagian ancaman keamanan adalah virus, worm, trojan, spam, dll. Siapa saja dapat mencuri data dan bahkan merusak sistem komputer kita. Ancaman keamanan sistem ini tidak dapat dihilangkan dengan cara ini, tetapi kami dapat menguranginya dengan menggunakan perangkat lunak keamanan sistem seperti perlindungan virus, perlindungan spam, dll.

• Resiko Cyber Security pada Bisnis

Keamanan dunia maya tidak hanya memiliki dampak yang baik, tetapi juga membawa resiko yang dapat mempengaruhi dunia bisnis. Mengingat keamanan dunia maya yang merupakan perisai pelindung paling penting untuk sistem keamanan data kami yang jelas merupakan resiko, terutama di dunia bisnis. Resiko Cyber Security pada bisnis mencakup tiga hal berikut yaitu:

1. Resiko Operasional
   Eksploitasi seperti ransomware, penolakan layanan (DDoS), pencurian data, pembajakan situs dan pencurian sumber daya dapat secara serius mempengaruhi operasi bisnis. Beberapa kegagalan hanya dapat mempengaruhi operasi internal perusahaan. Namun, ini berbeda jika DDoS atau pembajakan situs yang dapat menyebabkan krisis publik.
2. Resiko Reputasi
   Pelanggan, investor atau mitra yakin untuk menghindari melakukan bisnis dengan perusahaan yang memiliki reputasi buruk dan dapat membahayakan mereka.
3. Resiko Investasi
   Investasi dalam Cyber Security adalah hal yang hebat, tetapi overinvesting dalam infrastruktur Cyber Security yang berfungsi adalah kesalahan besar. Ingat semua dana yang dihabiskan harus digunakan untuk efisiensi bisnis dan pertumbuhan produktivitas.

• Tips Perlindungan pada Cyber Security

Dengan ketergantungan yang begitu tinggi pada komputer, sangat beresiko untuk mengabaikan kemungkinan kejahatan dunia maya. Dibawah ini adalah berbagai macam jenis perlindungan keamanan cyber yang perlu kita pahami sehingga dapat membangun informasi pondasi yang kuat untuk strategi keamanan.

1. Critical Infrastructure Security
   Critical Infrastructure Security terdiri dari sistem cyber fisik yang banyak digunakan di masyarakat modern. Contoh umum infrastruktur kritis adalah jaringan listrik, pengolahan air, lampu lalu lintas, pusat perbelanjaan dan rumah sakit (RS).
   Kehadiran infrastruktur jaringan listrik di internet membuat mereka terbuka terhadap serangan cyber. Akibatnya, organisasi yang bertanggung jawab untuk infrastruktur kritis harus melakukan uji tuntas untuk memahami kerentanan dan melindungi bisnis mereka. Infrastruktur kritis ini sangat penting untuk keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
2. Application Security
   Keamanan aplikasi ini harus dilihat salah satu dari beberapa langkah keamanan yang diambil untuk melindungi sistem. Keamanan aplikasi menggunakan metode perangkat lunak dan perangkat keras untuk dapat mengelola ancaman eksternal yang dapat muncul selama fase pengembangan aplikasi.
   Aplikasi jauh lebih mudah diakses melalui jaringan, sehingga mengambil langkah keamanan selama pengembangan menjadi fase penting proyek. Jenis keamanan untuk aplikasi meliputi program anti-virus, firewall, dan program enkripsi.
   Jenis keamanan ini dapat mencegah peretas. Organisasi juga dapat menemukan sumber daya data sensitif dan melindunginya dengan proses keamanan aplikasi khusus yang ditautkan ke dataset.
3. Network Security
   Karena keamanan cyber terkait dengan ancaman eksternal, keamanan jaringan diperlukan untuk mencegah akses peretas ke jaringan internal. Keamanan jaringan memastikan bahwa jaringan internal kita dilindungi dengan melindungi infrastruktur dan memblokir akses ke data.
   Untuk mengendalikan pemantauan keamanan jaringan agar lebih baik, tim keamanan sekarang menggunakan pembelajaran mesin untuk menandai lalu lintas yang tidak normal dan meningkatkan mereka akan ancaman secara langsung. Contoh umum penerapan keamanan jaringan yaitu login tambahan, kata sandi baru, keamanan aplikasi, program anti-virus, perangkat lunak anti-spyware, enkripsi, firewall dan akses internet yang dipantau.(Yafi)