Daftar Isi
Foto: Inspektur Jenderal Imam Sugianto
Lancang Kuning, JAKARTA – Inspektur Jenderal Imam Sugianto yang kini menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri (Asops) merupakan salah satu perwira tinggi polisi yang kariernya terbilang moncer. Imam pernah mendudukin jabatan strategis di kepolisian hingga akhirnya menjadi orang paling penting di Korps Bhayangkara.
Baca juga: Soal Vaksin COVID-19 dari China, Anggota DPR sebut Jangan Politisasi Nyawa
Diketahui, dalam peraturan presiden Republik Indonesia nomor 52 tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja kepolisian negara Republik Indonesia, tepatnya di pasal 8 menjelaskan jika Asops Kapolri adalah unsur pembantu pimpinan dalam bidang manajemen operasi kepolisian yang berada di bawah Kapolri.
Baca juga: Makanan Khas Pekanbaru
Asops Kapolri sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertugas membantu Kapolri dalam bidang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian operasi kepolisian, termasuk pelaksanaan kerjasama Kementerian Lembaga serta menindaklanjuti pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program khusus Pemerintah yang berkaitan dengan Polri.
Baca juga: Suara Misterius Muncul di Rimba Papua Sebelum TNI Gempur Sarang OPM
Selain itu, Asops Kapolri dipimpin oleh Asisten Kapolri Bidang Operasi disingkat Asops Kapolri yang bertanggungjawab kepada Kapolri. Dalam massa Pilkada ini, Imam yang dilantik 3 Agustus 2020 kemarin, ditunjuk Kapolri Jenderal Idham Azis untuk membantunya, seperti dilansir dari Viva.co.id
Penunjukan Imam sebagai Asops Kapolri karena dia dipercaya bisa mengelola operasional pengamanan seluruh Indonesia terlebih tahun ini diselenggarakan Pilkada serentak dari tingkat Kabupaten kota hingga Provinsi.
Baca juga: Tempat Wisata di Riau
Imam bukan kali ini saja mengurusi pesta demokrasi. Pada tahun 2015 silam, Imam juga mengurusi operasional pengamanan di Pilkada DKI Jakarta yang menjadi pusat perhatian semua warga di mana calonnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan, sampai mengurusi persiapan operasional pengamanan jelang pemilihan presiden 2019. Saat itu, Imam didapuk menjadi Karobinops Sops Polri.
Jauh sebelum mendapat pangkat jenderal, Imam dipilih menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua tahun hingga SBY selesai masa jabatan menjadi orang nomor satu di Indonesia. Sejumlah jabatan strategis juga pernah dia duduki, di antaranya:
Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya
Kapolresta Surabaya Timur
Kapolres Gresik (2008)
Sespri Kapolri
Kapolres Metro Bekasi Kota (2009)
Kapolres Metro Jakarta Selatan (2011)
Ajudan Presiden RI[1] (2012)
Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (2014)
Karobinops Sops Polri (2015)
Wakapolda Kalimantan Barat (2019)
Asisten Operasi Kapolri (2020). (LK)
Komentar