Pesawat Rusia Pembawa Pejuang Suriah Tiba di Libya, Perang Bakal Pecah

Daftar Isi


    Foto: Tentara LNA Libya. (Al Jazeera)

    Lancang Kuning – Ketegangan antara pasukan militer Pemerintahan Libya hasil kesepakatan Nasional (GNA) dengan pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Khalifah Haftar tampaknya tidak pernah surut. 

    Pemerintah Libya (GNA) baru-baru ini kembali telah mengungkapkan bahwa telah terjadi ekspansi militer besar-besaran dari Suriah masuk ke Libya. Para pejuang Suriah itu masuk ke Libya dengan menggunakan pesawat berbendera Rusia. Dan mereka diduga datang untuk memperkuat pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Jenderal Haftar menghadapi pasukan militer GNA.

    Baca Juga: Kondisi Elvy Sukaesih Bikin Kaget

    "Sebuah pesawat kargo Rusia yang membawa pejuang Suriah yang dikendalikan oleh panglima perang Khalifa Haftar mendarat di Provinsi Sirte Libya," kata pihak otoritas pemerintahan GNA Libya yang dikutip VIVA Militer dari Anadolu Agency, Minggu, 4 Oktober 2020.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Pejabat Departemen Operasi Sirte dan Jufra itu menambahkan, pesawat kargo berbendera Rusia itu tiba sekitar pukul 11.00 waktu setempat di Pangkalan Udara Ghardabiya. 

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Kehadiran para pejuang Suriah ke Libya itu tentunya merupakan ancaman untuk Sirte yang saat ini dikuasai oleh pasukan militer GNA yang didukung Turki. Sebab, pasukan militer LNA memiliki kepentingan untuk mengambil alih Sirte dari penguasaan pemerintahan GNA.

    Baca Juga: Terungkap, AS Suplay Peralatan Perang untuk Kelompok Teror Suriah  

    Kehadiran para pejuang Suriah yang akan mendukung Khalifa Haftar itu pun menjadi pertanyaan besar bagi dunia internasional. Sebab, pada tanggal 21 Agustus lalu pemerintah Libya yang saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez al-Sarraj telah mengumumkan gencatan senjata kepada Khalifa Haftar. 

    Dengan kehadiran pasukan pejuang Suriah di Tanah Libya itu maka perang besar antara pasukan militer GNA dan militer LNA pimpinan Khalifa Haftar dalam waktu dekat akan kembali pecah. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pesawat Rusia Pembawa Pejuang Suriah Tiba di Libya, Perang Bakal Pecah
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar