Terungkap, AS Suplay Peralatan Perang untuk Kelompok Teror Suriah

Daftar Isi


    Foto : Milisi YPG/PKK Suriah. (Pinterest.co.kr)


    Lancang Kuning – Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah memberikan bantuan sejumlah peralatan perang untuk kelompok milisi Satuan Perlindungan Rakyat atau YPG yang berafiliasi dengan Partai Kurdi (PKK) Suriah.

    Dikutip VIVA Militer dari Anadolu Agency, salah satu sumber militer yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, bahwa AS telah memberikan bantuan sejumlah peralatan perang senilai USD 400 juta. 

    Bantuan yang didatangkan dari AS untuk kelompok teroris yang menjadi musuh bebuyutan Turki itu tergolong canggih. Diantaranya, peralatan detektor bom, pemindai sidik jari, hingga alat pelacak atau radar.


    "Paket dukungan yang mulai menjangkau kelompok teror YPG/PKK bulan lalu akan digunakan untuk tujuan militer," kata sumber militer setempat, Minggu, 4 Oktober 2020.

    Untuk diketahui, pada tanggal 25 September lalu, Diplomat senior AS Mike Pompeo menyatakan bahwa Washington akan memberikan bantuan ekstra sebesar USD 720 juta untuk Suriah.

    Meskipun Departemen Luar Negeri AS telah menegaskan bahwa bantuan itu tidak akan didistribusikan untuk kepentingan militer di Suriah, tapi militer menduga kuat bahwa bantuan itu diberikan untuk kelompok teror YPG/PKK yang berafiliasi dengan ISIS.


    Untuk diketahui, AS telah lama dituding sebagai salah satu kekuatan yang selama ini memberikan dukungan terhadap milisi Kurdi. Suriah menduga selama ini AS telah memberikan pelatihan militer, senjata, hingga peralatan militer lainnya kepada kelompok teror YPG/PKK.

    Kelompok PKK ini telah menjadi musuh bagi pemerintahan Turki. Bahkan Turki telah mencap kelompok PKK ini sebagai teroris yang telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang selama 30 tahun. 

    Untuk diketahui pula, Partai Buruh Kurdistan (PKK) merupakan partai yang berdiri di Turki pada tahun 1970 silam. Dalam perjalanannya partai yang berideologi Marxisme-Leninisme ini menjadi musuh utama pemerintahan Turki. Keberadaan PKK ditentang habis oleh pemerintahan Turki.

    Pada perjalanannya sekitar tahun 2003, PKK berubah bentuk menjadi YPG. Kelompok YPG ini menguasai sepertiga dari wilayah Suriah. Kemudian, belakangan kelompok YPG/PKK ini dituding berafiliasi dengan ISIS/IS. Sampai-sampai Turki, AS, Uni Eropa (UE) telah menganggap partai ini sebagai organisasi teroris yang harus diperangi di seluruh dunia. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Terungkap, AS Suplay Peralatan Perang untuk Kelompok Teror Suriah
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar