Museum Sang Nila Utama Bersiap Bertransformasi Menjadi Destinasi Budaya Digital Riau

Museum Sang Nila Utama

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Pengelolaan museum ke depan diharapkan tidak lagi sekadar berfungsi sebagai ruang penyimpanan artefak sejarah. Museum dituntut bertransformasi menjadi destinasi wisata budaya unggulan yang menarik, inklusif, dan relevan bagi masyarakat luas, termasuk generasi muda dan komunitas global.

Upaya tersebut sejalan dengan visi Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dalam memperkuat peran Museum Sang Nila Utama sebagai etalase budaya dan sejarah daerah. Museum ini diarahkan menjadi ruang edukasi publik yang adaptif terhadap perubahan zaman, sekaligus mampu menjawab tantangan perkembangan minat dan pola kunjungan masyarakat.

Target kinerja tersebut diupayakan melalui adaptasi menyeluruh terhadap kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pemanfaatan teknologi dipandang sebagai langkah strategis untuk menghadirkan pengalaman baru yang lebih menarik dan bermakna bagi pengunjung.

Integrasi TIK dilakukan melalui penerapan augmented reality, penyelenggaraan pameran interaktif, serta digitalisasi koleksi. Pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman kunjungan yang lebih imersif, edukatif, dan personal, tanpa menghilangkan substansi nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam setiap koleksi.

Penerapan teknologi tidak semata berorientasi pada aspek visual. Transformasi digital juga diarahkan untuk memperkuat narasi sejarah dan pemaknaan budaya, sehingga museum tetap berperan sebagai sumber pengetahuan yang kredibel dan mendalam.

Selain meningkatkan kualitas layanan, digitalisasi membuka peluang perluasan jangkauan edukasi hingga ke tingkat global. Koleksi dan narasi sejarah Museum Sang Nila Utama dapat diakses tidak hanya secara fisik di ruang pamer, tetapi juga melalui berbagai platform digital.

Melalui strategi ini, Museum Sang Nila Utama diposisikan sebagai ikon budaya dan warisan daerah yang memiliki daya saing dalam peta pariwisata digital nasional. Museum diharapkan menjadi simpul penting dalam penguatan identitas budaya Melayu Riau.

Museum Sang Nila Utama berlokasi di Kota Pekanbaru, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, di lingkungan Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Lokasi yang strategis ini memudahkan akses masyarakat dan wisatawan untuk menjadikan museum sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya.

Kepala UPT Museum Sang Nila Utama, Tengku Leni, menegaskan bahwa transformasi museum merupakan kebutuhan yang tidak terelakkan. “Museum Sang Nila Utama harus mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai sejarah dan budaya yang menjadi jati diri daerah,” ujarnya, Jumat, 12 Desember 2025.(rie)