Gembala Sapi: Warga Peranap Inhu Ditemukan Tak Bernyawa

Foto: situasi tubuh korban tak bernyawa saat ditemukan pihak keluarga

Lancang Kuning, INHU -- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) ditemukan tewas di kebun kelapa sawit Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau pada Rabu (30/9) sekira pukul 19:00 WIB. 

Dari informasi yang diberikan AKBP Efrizal melalui Aipda Misran selaku PS Paur Humas Polres Indragiri Hulu, mengatakan bahwa korban Nurhayati (50), diduga dililit tali sapi di bagian perut dan dada hingga baju korban robek. Pasalnya, korban di hari Rabu itu gembala sapi, ucapnya pada Kamis (1/10). 

Baca Juga: Dokumen Gilchrist dan Keterlibatan Intelijen Eropa Timur sebelum Peristiwa G30-S/PKI

Berdasarkan laporan di TKP, Misran menjelaskan kronologi sebelum kejadian berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi, begini ceritanya: 

Suami korban pulang dari kerja. Kemudian karena melihat anaknya berdiri di depan rumah, suami tersebut menanyakan keberadaan istrinya, " Nak, mamak mu mana? Dan kami kok belum mandi? Tanya bapak kepada anaknya. Lalu, sang anak menjawab, Mamak masih mengembala sapi pak," ujar Misran menyerupai keterangan para saksi. 

Baca Juga: Paslon No 2 Alfedri-Husni Semakin Kuat, Perindo dan PKPI Beri Dukungan

Tak berselang lama, suami korban melihat seekor lembu betina miliknya pulang ke kandang. Namun, sapi tersebut pergi lagi ke arah kebun sawit milik pak Jari. Dan kemudian, bapak bersama anaknya mengikuti lembu tersebut karena tak jadi masuk ke kandang.

" Tak berselang lama membuntuti sapi tersebut, anak itu melihat Ibunya sudah tergeletak di bawah batang sawit dengan kondisi terlilit tali lembu," terangnya Misran. 

Baca Juga: Dua Perwira TNI Dibunuh Pakai Kunci Mortir di Hari Kesaktian Pancasila

Tanpa berpikir panjang, suami korban langsung melepaskan tali lembu yang melekat di tubuh korban hingga sang suami jatuh pingsan di samping korban. 

" Hanya beberapa menit pingsan, suami itu siuman karena mendengar tangisan anaknya. Dan langsung membopong korban serta meminta pertolongan kepada tetangga masyarakat sekitar," jelasnya. 

Baca Juga: PBB Bongkar Kebiadaban Arab Saudi Bantai Muslim Yaman

Untuk perkembangan selanjutnya, pihak kepolisian hingga kini masih mendalami kejadian itu. Di tempat kejadian perkara, polisi telah memasang police line, sedangkan untuk korban sendiri telah di bawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk di Visum. (Dan)