3 Balon Pilkada di Jatim Positif Covid-19 Swab Lagi Hari Ini

Daftar Isi

    Lancang Kuning  - Tiga bakal calon (balon) kepala daerah di Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif corona (Covid-19) bakal menjalani tes usap (swab) lanjutan hari ini, Kamis (17/9).

    Tiga orang itu adalah Balon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin, Balon Wakil Bupati Sidoarjo Dwi Astutik, dan satu balon di Pilbup Trenggalek.

    "Tes swab akan dilakukan oleh pihak rumah sakit yang sudah ditentukan seperti RSUD dr Soetomo, besok [hari ini]," kata Komisioner Divisi Bidang Teknis dan Penyelenggaraan KPU Jatim, Insan Qoriawan, Rabu (16/9).

    Insan mengatakan tes usap lanjutan merupakan salah satu tahapan Pilkada 2020 yang wajib diikuti ketiga bakal calon kepala daerah tersebut.

    Hal itu untuk mengetahui apakah ketiganya sudah sembuh atau negatif dari infeksi virus corona. Diketahui tiga balon itu dinyatakan positif terinfeksi corona usai menjalani tes usap pada 7 September lalu.

    Jika ketiganya sudah dinyatakan negatif Covid-19, mereka langsung menjalani tahapan berikutnya dalam tes kesehatan seperti tes jasmani, rohani, dan penyalahgunaan narkoba.

    "Setelah hasilnya negatif baru calon tersebut mengikuti prosedur pemeriksaan ketentuan yang ada," kata Insan.

    Jika hasil dari pemeriksaan tes usap positif, bakal calon kepala daerah itu wajib menjalani isolasi lagi hingga benar-benar dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.

    Pihaknya juga akan melakukan penundaan dan menjadwalkan ulang segala tahapan khusus bagi yang bersangkutan seperti penetapan calon dan pengundian nomor urut.

    "Kalau sampai tanggal 21 atau 22 September belum bisa dilakukan tes kesehatan karena masih positif, maka akan dilakukan perubahan tahapan," katanya

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 3 Balon Pilkada di Jatim Positif Covid-19 Swab Lagi Hari Ini
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar