Kukerta Mahasiswa UNRI di Desa Pelantai Berbagi Hand Sanitizer kepada Warga

Foto: Mahasiswa Relawan Covid-19 Universitas Riau menempelkan stiker himbauan dan tatacara menghindari Virus Corona

Lancang Kuning, MERANTI - Telah berlangsung kegiatan pembagian hand sanitizer untuk warga desa pelantai. Dalam kegiatan ini tim relawan covid-19 Universitas Riau bekerja  sama dengan tim relawan covid-19 desa Pelantai, pihak desa dan BABINSA kecamatan Merbau. 

Baca Juga: Berikut Sebaran Kasus Positif Covid-19 di 11 Kabupaten/Kota

Kegiatan ini diawali dengan proses pembuatannya. Dalam prosesnya Bahan yang digunakan untuk membuat handsinitizer yaitu alkohol 70% dan aloivera sebagai pengganti gliserol.  Dalam proses pembuatan handsanitizer mahasiswa meminta bantuan dari pihak puskesmas terkait takaran yang sesuai dengan standar kesehatan. 

Foto: Mahasiswa Relawan Covid-19 Universitas Riau bersama warga desa pelantai yang menerima bantuan handsinitizer

Sesudah bahan yang digunakan di campurkan kemudian memasukkan cairan hand sanitizer ke dalam botol berukuran 100 ml. Sebagaimana yang kita ketahui diantara Fungsi hand sanitizer sendiri untuk membersihkan tangan dan menghindari dari paparan virus corona.

Baca Juga: Kukerta Relawan Covid-19 UNRI Sosialisasi dan Pembagian Masker di Desa Pasar Terantang

Pembagian hand sanitizer diberikan kepada pihak puskesmas , guru-guru SD, pak RT dan RW, juga dipelabuhan penyebrangan Pelantai-semukut dan di kantor desa Pelantai.

Baca Juga: Satu Lagi Warga Asal Kampar Positif Corona

Menurut Dayat koordinator mahasiswa Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau Pendistribusian hand sanitizir ini diharapkan agar masyarakat menyadari pentingnya kebersihan guna menghindari penyebaran virus covid-19.

Baca Juga: Daftar Motor Matik yang Cocok buat Gamers

Salah satu masyarakat desa pelantai yang tidak mau disebutkan namanya mengucapkan terimakasih dan rasa bangga terhadap mahasiswa universitas Riau yang selalu kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga yang sedang mengalami terdampak virus Corona ini. Harapan nya semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua dan virus Corona ini tidak menghampiri masyarakat desa pelantai. (LK)