Daftar Isi
Foto: Istimewa (Dok. Rumah Yatim)
Lancang Kuning, PEKANBARU -- Sejak ayah dan Ibunya meninggal di usianya yang masih sangat kecil, kakak beradik bernama Aisyah Humasyah Aqila (10), dan Azizah (8) tinggal bersama Neneknya di sebuah rumah kecil yang sangat sederhana.
Namun sayang, pada awal Januari tahun 2020 kemarin, mereka kembali harus merasakan kehilangan sosok Nenek yang sudah merawatnya dengan sabar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Inhil Bertambah, Bayi 9 Bulan Meninggal Dunia
Menjadi seorang anak yatim piatu sejak kecil, tentu saja Aisyah dan Azizah masih membutuhkan kasih sayang orang tua. Namun beruntung, kini kakak beradik itu diangkat menjadi anak dan hidup bersama Bibi di sebuah rumah kontrakan kecil yang berlokasi di Jl. Meranti Gg Sempurna RT 01 RW 06 Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.
"Mereka tinggal dirumah petak rumah kontrakan dan diasuh oleh Bibinya yang memiliki 2 anak dimana keseharian suaminya bekerja sebagai kuli bangunan itupun kalau ada yang menyuruh," terang Kepala Cabang Rumah Yatim Riau, Ramdan.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Meskipun kondisinya yatim piatu dan mereka hidup di bawah garis kemiskinan, namun kondisi tersebut tak menyurutkan semangat keduanya untuk menjadi orang yang sukses. Saat besar nanti, kedua beradik itu memiliki keinginan yang kuat untuk bisa membanggakan keluarganya.
"Aisyah yang duduk dibangku kelas 3 SD dan Azizah kelas 1 SD, keduabya ingin jadi polwan," imbuhnya.
Baca Juga: Abdul Wahid Minta Dirut PLN Gesa Pendistribusian Jaringan Listrik Hingga Ke Dusun Terpencil
Atas semangat yang mereka milikilah, akhirnya Rumah Yatim tergerak untuk menyalurkan beasiswa dhuafa kepada mereka, Rabu (17/6) kemarin. Selain Aisyah dan Azizah, Rumah Yatim Cabang Riau menyalurkan beasiswa dhuafa kepada 86 anak yatim dan dhuafa lainnya di sekitar Kelurahan Baru. (LK)
Komentar